Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional dan Modern

Alat Musik Ritmis – Sejak zaman dulu kita pasti sudah kenal dengan yang namanya musik. Musik adalah salah satu kesenian yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan dikembangkan menjadi beberapa aliran musik. Karena dunia musik sangatlah luas, ketika kita membahas dunia musik pasti tidak akan ada habisnya. Intinya musik adalah salah satu kesenian yang mampu masuk kedalam kehidupan manusia dan menjadi pelengkap manusia dimanapun mereka berada.

Kesenian musik memiliki tipe yang cukup banyak, salah satu tipe yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini adalah alat musik ritmis. Terdapat seorang ahli yang berpendapat bahwa musik merupakan sebuah ilmu dan seni dari kombinasi alat musik ritmis (instrumental), nada-nada, dan juga vokal yang di dalamnya melibatkan harmoni dan melodi yang indah dengan fungsi untuk mengekspresikan sesuatu yang sifatnya hasrat atau emosional.

Para seniman musik kebanyakan menjadikan alat musik ritmis sebagai salah satu jalan untuk mengekspresikan perasaannya, mereka membuat rangkaian lirik yang biasanya mengandung makna tersembunyi ataupun makna yang jelas. Tak hanya untung untuk para seniman, pendengar musik pun juga untung karena kebanyakan orang menganggap musik sebagai media hiburan yang sangat nyaman untuk dipilih, tak jarang juga menjadikan musik sebagai salah satu bahan pelampiasan pikiran dan juga emosional seseorang.

Bagi seseorang yang memiliki bawaan kepribadian audiotori, hidupnya akan sangat bergantung dengan musik. Para audiotori menjadikan musik sebagai salah satu media yang tepat untuk menghibur dirinya. Dimanapun tempatnya, para audotori membutuhkan musik sesuai dengan kesukaan mereka. Musik sendiri juga mampu memancing emosional seseorang seperti emosi sedih, senang, bosan, semangat, dan lain sebagainya, tergantung dengan lirik ataupun nada yang ada pada sebuah musik.

Berbicara tentang musik ternyata tidak sesederhana yang kita bayangkan bukan? Apalagi alat musik yang sudah berkembang di zaman modern seperti sekarang ini sudah sangat banyak dan bermacam-macam. Lalu adakah fungsi tersendiri yang dimiliki oleh sebuah musik? Jenis yang dimiliki ada 3 kelompok diantaranya adalah alat musik ritmis, alat musik melodis, dan juga alat musik harmonis. Apakah Anda sudah mengenal salah satu dari ketika jenis alat musik tersebut?

Pengertian Alat Musik Ritmis

Nah, agar lebih jelasnya kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai alat musik ritmis pada kesempatan kali ini. Alat musik ritmis merupakan sebuah alat musik yang dijadikan hanya sebagai pengiring suatu lagu, atau bisa juga dikatakan memiliki satu nada saya yang berfungsi untuk melengkapi, karena hanya memiliki satu nada maka musik ritmis tidak bisa membunyikan nada lain seperti Do, Re, Mi dan seterusnya.

Pada umumnya alat musik ritmis yang paling sering digunakan entah untuk bermain saja atau mengiringi pertunjukan adalah musik konga, maracas, tamborin, triangle, kendang, drum, gong, timpani, tifa, dan lain sebagainya. Pasti Anda sering menjumpai salah satu dari beberapa musik ritmis yang kami sebutkan diatas kan? Cara memainkan beberapa alat musik ritmis sendiri juga berbeda-beda tergantung pada bentuk dan fungsinya. Ada yang dipukul, digesek, digoyang, bahkan dikocok.

Meskipun keberadaan alat musik ritmis di sebuah alat musik hanya sebagai pelengkap karena tidak bisa memberikan nada yang bervariasi, namun keberadaan alat musik ritmis ini sangat penting karena fungsinya sebagai penyedap iringan musik. Dari sini, apakah Anda ingin mengetahui berbagai alat musik ritmis yang ada di Indonesia, berasal dari berbagai daerah, dan juga cara memainkannya? Jika penasaran ikuti terus pembahasan nya di bawah ini!

Macam-macam Alat Musik Ritmis

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang sudah ada, alat musik ritmis di golongkan menjadi beberapa macam, dari yang tradisional sampai yang modern, dari yang mudah sampai yang sulit, dan dari yang lucu sampai yang keren sekalipun.

Langsung saja berikut adalah asal alat musik ritmis dilengkapi pula dengan asal daerah dan juga cara memainkannya.

Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional

Berikut di bawah ini adalah beberapa jenis alat musik ritmis tradisional dan penjelasannya.

1. Alat Musik Kendang

Siapa sih yang belum mengenal alat musik yang satu ini? Kendang merupakan sebuah alat musik ritmis yang berasal dari daerah Jawa dan dikenal pula oleh masyarakat Sunda. Jika pada zaman dulu kendang hanya dikolaborasikan dengan alat musik tradisional sekarang fungsinya jadi semakin beragam. Karena hal itulah kendang menjadi salah satu alat musik terkenal di Indonesia maupun luar negeri pada saat ini.

Kendang atau biasa juga disebut dengan gendang merupakan sebuah instrument yang memiliki suara khas dan juga fenomenal. Irama yang dihasilkan oleh kendang juga sangat indah sehingga membuat siapa saja ingin bergoyang ketika mendengarnya. Jenis dari kendang sendiri juga tidak hanya satu, Anda bisa memilih macam kendang yang paling sesuai. Beberapa jenis kendang yang bisa kami rangkum untuk Anda diantaranya adalah :

1. Kendang kecil, bagi Anda yang menjumpai kendang kecil biasanya disebut dengan ketipung. Meskipun kecil namun kendang kecil juga memiliki suara yang pas, sehingga juga sering digunakan oleh banyak kesempatan.
2. Kendang sedang, kalau kendang sedang lebih terkenal dengan sebutan kendang kebar atau kendang ciblon. Bagi Anda yang suka bermain alat musik tradisional di rumah, sekolahan, ataupun sebuah pertunjukan bisa memanfaatkan kenang sedang tersebut.
3. Kendang gedhe, memiliki nama lain yaitu kendang kalih, teman yang paling cocok untuk berkolaborasi dengan kendang kalih adalah ketipung
4. Kendang kosek, kendang ini paling pas dan paling sering digunakan untuk pewayangan, sehingga lebih banyak dijumpai di daerah Jawa.

Banyak orang yang menganggap kendang sebagai salah satu barang yang keramat, sehingga  yang memainkannya pun dari para pemain professional yang lama berkecimpung di bidang kesenian budaya. Ada pula pendapat bahwa ketika penabuh kendang tidak orang yang professional suara yang dihasilkan akan sangat berbeda dan tidak seenak penabuh aslinya.

Dari sini, apakah Anda sudah tahu dari bahan apa kendang terbuat? Kendang yang bagus dan berkualitas terbuat dari batang kayu cempedak, kelapa, ataupun nangka yang sengaja dilubangi bagian tengahnya. Untuk bagian sisi di tutupi dengan sebuah lapisan kulit kambing ataupun kerbau. Mengapa sering menggunakan kulit kambing atau kulit kerbau?

Karena kulit kambing merupakan sebuah kulit yang cocok dipakai untuk permukaan luar karena mampu mengeluarkan sebuah nada yang tinggi atau yang biasa disebut dengan chang. Sedangkan menggunakan kulit kerbau karena mampu memancarkan ketukan dengan nada yang rendah atau biasa disebut dengan bam.

Kemudian di bagian kendang terdapat sebuah pengikat kulit yang disebut dengan tali rotan yang berbentuk bagaikan huruf Y. Sesuai dengan kebutuhan, tali ini juga bisa dikencangkan juga bisa dikendurkan. Meskipun yang bisa memainkan kendang secara sempurna hanyalah orang-orang yang professional, tetapi tidak ada salahnya jika kita mengetahui cara yang tepat untuk memainkannya. Cara yang benar memainkan kendang adalah dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan, dan telapak kaki kiri juga bergerak berfungsi untuk meredam.

2. Alat Musik Tifa

Pernahkah Anda memainkan alat musik tifa? Ini merupakan salah satu alat musik yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Maluku dan juga Papua. Bentuk yang unik dari alat musik tifa ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan kendang, namun suara yang dihasilkan oleh alat musik tifak ini terdengar lebih nyaring dan ringan.

Orang yang sering memainkan alat musik tifa adalah orang dewasa, selain untuk menghibur pada suatu acara, masyarakat Maluku dan juga Papua menjadikan nya sebagai pengiring upacara-upacara adat, tari tradisional irian, dan lain sebagainya. Hampir sama pula dengan kendang, ketika kita bermain alat musik tifa caranya adalah dengan dipukul menggunakan salah satu tangan dan tangan satunya untuk memegang.

Tifa sendiri juga lebih sempurna ketika menggunakannya diiringi dengan alat musik lain atau dengan kata lain perpaduan. Kenapa demikian? Karena alat musik ritmis kebanyakan memiliki satu nada salah satunya adalah alat musik tifa ini.

Jika tadi dikatakan bahwa alat musik tifa berasal dari Papua dan Maluku, apakah kedua daerah tersebut memiliki jenis alat musik tifa yang sama? Berbeda asal berbeda pula bentuknya meskipun tidak banyak. tifa yang berasal dari daerah Maluku memiliki bentunk hampir mirip seperti tabung dan tidak memiliki suatu pegangan, sedangkan Tifa dari Papua memiliki bentuk yang melengkung dan memiliki pegangan di bagian tengah agar memudahkan pemain.

Nama-nama dari alat musik tifa sendiri diantaranya adalah tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong, tifa bas, dan lain sebagainya. Yang jelas dari setiap jenis tifa tersebut suara musik yang dihasilkan memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing.

Sehingga Anda bisa memadukan berbagai jenis tifa menjadi salah satu gabungan alat musik yang sangat indah dan menghibur. Yang terakhir adalah dari segi nama. Alat musik tifa yang berasal dari daerah Maluku memiliki nama yaitu tihal atau tahito, sedangkan nama alat musik tifa di papua memiliki nama tifa titir.

Lalu, dari apakah tifa itu dibuat? Yang jelas alat musik ini berbahan dasar kayu lenggua, kayu ini memang memiliki bentuk yang sangat besar dan pastinya kuat. Kayu ini hanya mudah di dapatkan di daerah Papua dan sekitarnya. Kayu ini dipilih karena memiliki kualitas yang sangat bagus dan termasuk kualitas nomor satu di daerah Papua.

3. Alat Musik Rebana

Yang selanjutnya adalah alat musik rebana. Mungkin jika Anda mendengar alat musik yang satu ini Anda sudah sangat sering mendengar karena rebana adalah alat musik tradisional yang sedang tenar di kalangan remaja muslim saat ini. Rebana merupakan sebuah alat musik tradisional dari Timur tengah, tetapi masyarakat Indonesia khususnya orang islam sudah sangat banyak yang menggunakannya. Tak hanya itu, alat musik Rebana sendiri sudah berhasil berkembang luas di negara-negara Asia loh!

Rebana sendiri paling sering dijumpai ketika kita melihat acara-acara kesenian seperti lomba rebana, wasidah, hadroh, dan juga gambusan. Banyak sekali orang yang mendalami dan belajar alat musik rebana ini. biasanya para pemain rebana memiliki grup yang terdiri dari 10 sampai 15 orang. Nah, dengan adanya grup musik rebana menjadi lebih baik dan memiliki nilai arti sendiri bagi masyarakat Indonesia.

Karena itulah, di Indonesia sendiri sudah banyak sekali alat musik rebana yang di produksi, baik untuk dipakai masyarakat Indonesia sendiri ataupun di impor ke pasar Internasional. Salah satu daerah yang berhasil untuk mengembangkan dan menghasilkan produksi dari musik rebana adalah Desa Kaliwadas, Kabupaten Brebes, Jawa tengah.

Meskipun terlihat sama, namun jenis alat musik rebana sendiri cukup banyak. jenis rebana yang dikembangkan di Indonesia antara lain adalah rebana banjari, rebana biang jidor, rebana kompang, rebana marawis, rebana samroh, dan rebana hadroh. Apakah Anda termasuk salah satu pemain di salah satu jenis alat musik rebana yang kami sebutkan diatas?

Selain jenis, bentuk dari alat musik rebana sendiri juga berbeda-beda. Pada umumnya atau yang biasa kita jumpai adalah musik rebana yang memiliki bentuk bundar, pipih, dan dibuat dari bingkai kayu yang berbentuk lingkaran. Salah satu sisi rebana di tutup dengan kulit kambing atau kulit kuat yang lain. Dan cara memainkannya adalah dengan menghafalkan sebuah rumus dan memukul sebelah tangan.

Jika di Negara kita Indonesia kebanyakan adalah rebana yang berukuran kecil maupun sedang, Di Malaysia terdapat rebana yang berukuran sangat besar dan fungsinya digunakan pada saat hari raya. Nama dari rebana tersebut adalah rebana Ubi.

4. Alat Musik Kastanyet

Mengenai alat musik katasnyet, katasnyet merupakan salah satu alat musik yang terdiri dari kepingan kayu keras yang berbentuk cekung atau seperti gading. Fungsi dari alat musik katasnyet sendiri adalah untuk mengiringi tarian- tarian yang berasal dari bahasa Spanyol. Alat musik yang tergolong unik ini memang belum dikenal lebih umum oleh masyarakat Indonesia, namun  di luar negeri sudah banyak yang menggunakan.

Cara memainkan alat musik Kastanyet ini juga sangat unik, yaitu dengan menggunakan dua tongkat kayu silinder yang sengaja di klik secara bersamaan sampai menghasilkan sebuah suara yang bernada tinggi clave. Ini adalah alat musik yang sering dijadikan tanda oleh musik-musik latin, alat yang digunakan juga berasal dari alat sintesis. Setelah itu gesek-gesekan alat tersebut dengan ibu jari. Apakah Anda ingin mencobanya?

5. Alat Musik Timpani

Kalau yang satu ini merupakan sebuah alat musik yang dimainkan dengan dipukul menggunakan alat lain seperti hal nya ketika memainkan alat musik marimba, glockenspiel, vibraphone, ataupun xylophone. Bentuk dari alat musik timpani ini juga cukup besar dibandingkan dengan alat musik yang lainnya.

Karena bentuknya yang besar maka alat musik yang satu ini lebih sering ditempatkan dibagian belakang. Tak hanya ukurannya yang besar, ternyata ditaruhnya alat musik ini dibelakang juga berfungsi untuk mengimbangi suara musik lain agar terdengar lebih indah. Dengan suaranya yang menggelegar alat musik timpani ini memiliki pengaruh yang cukup tinggi terutama untuk pertunjukan orchestra yang digelar.

Karena keunikan musik ini, ketenarannya juga sudah sampai Negara Amerika. Orang Amerika biasanya menyebut instrument yang dihasilkan dengan sebutan half egg. Kenapa demikian? Mungkin karena bentuk dari alat musik timpani bagaikan telur yang dipotong. Selain orang Amerika, orang Prancis menyebutnya dengan sebutan timbale, dan orang Inggris menyebutnya dengan nama ketel drum.

Selanjutnya adalah macam-macam alat musik timpani. Jenis dan macam dari alat musik ini tidaklah sama, berdasarkan ukurannya timpani terdiri dari diameter yang paling kecil 20 inch, 23 inch, 26 inch, 29 inch, dan juga 33 inch. Timpani 33 inch adalah timpani terbesar dan sampai sekarang belum ada di atas itu.

Mengenai bentuk, alat musik timpani memiliki bentuk yang mirip dengan mangkuk, bahan nya terbuat dari kuningan atau fiber. Karena bahannya dari logam, timpani memiliki suara yang sangat menggelegar, merdu, jernih, dan sangat menyejukkan jiwa. Dari sini apakah Anda sudah tau cara memainkan alat musik timpani ini?

Agar tahu dengan lebih jelas, cara memainkan dari alat musik timpani ini adalah dengan cara dipukul dengan alat yang bernama stik atau mallet timpani. Jika dilihat sekilas cara memainkannya hampir sama dengan drum tapi lebih mudah ini.

6. Alat Musik Marakas

Apakah Anda masih semangat untuk mengetahui alat musik ritmis yang lain? Selanjutnya alat musik ritmis yang kami informasikan adalah alat musik maracas. Maracas merupakan alat musik sederhana yang berasal dari daerah Amerika Latin. Biasanya alat musik ini lebih dikenal dengan maraca’, maracax’a, ataupun mbara’ka.

Dengan keunikan alat musik ini, yang boleh memainkannya adalah setiap orang yang mau dan kapan saja ia mau. Kenapa demikian? Karena alat musik ini termasuk salah satu alat yang mudah dan bisa dimainkan dimana-mana. Sejak zaman dahulu, alat musik maracas digunakan oleh nenek moyang sebagai instrument dalam penyembuhan di negeri Afrika, Amerika Selatan, dan karibia.

Dengan keunikan musik maracas, bahan yang digunakan untuk membuat adalah terdiri dari 3 bagian, yaitu bel yang bentuknya bagaikan telur, isi bel yang berfungsi untuk menghasilkan suara ketika digoyangkan, dan juga pegangannya. Selain dari kayu, alat musik maracas bisa juga dibuat dari plastic ataupun dari kulit.

Agar hasil suara yang diberikan lebih maksimal, maka maracas bisa diisi dengan apapun yang berbentuk kecil seperti manic-manik, biji-bijian, kerikil, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. dari deskripsi tersebut Anda pasti bisa membayangkan bukan cara memainkan alat musik maracas ini? Ya, caranya adalah dengan memegang satu maracas di tangan kiri dan gandengannya di tangan kanan. Posisi memegang maracas juga harus tegak lurus atau berdiri yang penting bagian kepala berada di atas. Sesuaikan sesuai kebutuhan!

Alat Musik Ritmis Modern

Kalau ada alat musik ritmis tradisonal pasti ada pula yang modern, dan alat musik ritmis yang modern antara lain sebagai berikut:

1. Alat Musik Konga

Alat musik konga adalah alat musik yang berasal dari daerah Afrika. Nama lain dari alat musik konga adalah Tumbadora. Bentuk alat musik Konga adalah bulat kerucut terbuat dari bahan fiberglass, dan bahan dasar nya kayu.

Jika disesuaikan dengan alat musik sederhana bentuk dari alat musik ini sama seperti kendang, cara memainkannya juga dengan dipukul dengan tangan.

1. Alat Musik Drum

Alat musik drum tidak lagi asing di telinga kita, meskipun modern tapi alat musik drum merupakan alat musik tertua di dunia. Alat musik drum sendiri sering dikolaborasikan dengan musik pop, jazz, ataupun rock. Drum juga sangat populer pada kalangan anak remaja maupun orang tua di seluruh dunia.

Bahan pembuatan drum terbuat dari kayu gelondongan yang bagian tengahnya dilubangi atau dibubut, kemudian dipasang dengan kulit hewan sesuai dengan keinginan dan resonasi suara yang tepat. Bagian drum sendiri antara lain bass, snare, tom tom, cymbal. Kursi drum, dan double pedal.

2. Alat musik tamborin

Kalau tamborin asalnya adalah dari Negara Eropa, dimainkan oleh kelompok musik Janissaries yaitu kelompok musik tentara Turki. Cara memainkannya juga sangat mudah yaitu dengan menggunakan tangan kanan selanjutnya goyang tamborin yang dipegang ke arah kanan dan kiri. Kombinasikan keduanya hingga membentuk sebuah musik yang seru.

3. Alat Musik Triangle

Alat musik triangle adalah alat musik yang sudah ada sejak abad ke 16. Bentuknya segitiga, dan termasuk alat musik dalam golongan perkusi, idiofoni, yang menghasilkan suara dari seluruh bagian yang menghasilkan getaran.

Meskipun kelihatannya alat musik ini sangatlah sederhana namun cara memainkannya butuh keahlian. Biasanya alat musik ini dikolaborasikan pada musik jazz, pop, slow, maupun dangdut.

Penutup

Bagaimana? Apakah Anda sudah mengetahui bagaimana dan apa saja jenis-jenis alat musik ritmis yang ada di dunia? Tanpa disadari dunia musik ritmis sendiri sangatlah luas dan tidak akan habis jika kita bahas satu persatu. Pasalnya setiap alat musik ritmis memiliki cara memainkan, jenis, tipe, dan hal lain yang berbeda-beda.

Kita sebagai masyarakat yang baik, seharusnya melestarikan berbagai alat musik yang bisa jadi menjadi salah satu keberuntungan bagi sebuah negara. Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada Anda mengenai dunia alat musik ritmis pada kesempatan kali ini. semoga bermanfaat!