Akmal, S. Si. Menyelesaikan studi sarjana sains di Universitas Hasanuddin, menyukai dunia blogging dan fotografi. Sering menulis artikel di berbagai media nasional.

Trypophobia Penyakit atau Bukan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Trypophobia Penyakit atau Bukan

Penyakit Trypophobia –  Penyakit trypophonia merupakan sesuatu tema yang sedang ramai dibicarakan saat ini di dunia maya. Pada Artikel ini akan mencoba menjelaskan secara lengkap tentang penyakit tryphophobia, bagi mereka yang tidak mengalaminya, dan juga memberikan beberapa informasi bagi mereka yang mungkin atau pernah mengalaminya.

Tidak akan ada gambar trypophobia pada halaman ini. Mengapa? Karena..

apa itu trypophobia
©jordantrudgett.com

Jadi setidaknya bisa ada satu halaman di internet yang membahas tentang gangguan kejiwaan (phobia) ini, yang bisa Anda baca tanpa perlu mengganggu kenyaman dengan gambar-gambar yang jijik dan menakutkan. Ada bagian di akhir tulisan yang memberikan solusi untuk menenangkan Anda dalam kasus ini. Jangan ragu untuk membagikan informasi ini ke teman dan keluarga!

Apa Itu Trypophobia?

Penyakit Trypophobia
©pixabay.com

Penyakit Trypophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap  segala bentuk lubang, suatu kondisi yang memicu individu untuk menderita reaksi emosional saat melihat gambar yang tampaknya tidak berbahaya dari sekumpulan objek, biasanya lubang atau sesuatu yang berbolong. Kondisi ini pertama kali dijelaskan di internet pada tahun 2005, meskipun belum diakui oleh diagnosis medis.

Apa yang memicu seseorang untuk takut? Banyak trypophobes (penderita penyakit trypophobia) yang setuju bahwa gambar tertentu menjadi pemicu utama. Secara umum, jenis cluster (sekurang-kurangnya 7 lubang atau benjolan, dan dalam beberapa kasus lesi) dapat menyebabkan ketidaknyamanan. beberapa orang lagi menganggap pola asimetris atau tidak seragam terlihat lebih buruk dan lebih menakutkan.

Beberapa pola berulang seperti sarang lebah, kumpulan gelembung di permukaan air, tekstur crumpets dan benjolan di kulit Anda. Saat berlutut di karpet  terlalu lama juga bisa membuat bentuk seperti lubang pada bagian kulit lutut Anda.

Jika Anda belum tau juga, Anda bisa melakukan pencarian di google dengan kata kunci “trypophobia” dan banyak gambar yang muncul akan menggambarkan bentuknya. Jika Anda merasa takut dan jijik melihat dengan reaksi yang berlebih saat melihat gambar-gambar tersebut, berarti Anda salah satu orang yang mengidap phobia ini.

Awal Munculnya Penyakit Trypophobia

Istilah tryphophobia dikabarkan pertama kali muncul pada tahun 2005 oleh seorang wanita Irlandia tanpa nama di sebuah forum web. Penggunaan istilahnya phobia ini benar-benar ramai sekitar tahun 2009, terutama Filiphina, dan terus meluas dan ramai diperbincangkan sampai saat ini. Bentuknya yang mengerikan membuatnya begitu heboh di media sosial belakangan ini.

Gejala dan Tanda Anda Menderita Penyakit Trypophobia

Penyakit Trypophobia
©pixabay.com

Orang yang menderita trypophobia secara psikologis akan mengalami sejumlah gejala dan tanda ketika melihat atau dihadapkan pada kulster lubang, yaitu;

  • Merasa takut dan panik secara berlebihan
  • Perasaan cemas yang tinggi sehingga mengurangi respon gerak anggota tubuhnya
  • Keringat mengucur dan biasanya disertai suhu panas di sekujur tubuh
  • Jantung berdetak  kencang (takikardi) bahkan bisa sampai kesulitan bernapas
  • Anak-anak yang menderita phobia ini cenderung rewel dan terus menangis karena ketakutan.

Penyebab Penyakit Trypophobia

Penyakit Trypophobia
©medicalnewstoday.com

Gambar penuh lubang adalah penyebab utama terhadap emosi yang berlebihan pada penderita trypophobia, termasuk benda-benda alam di sekitarnya seperti sarang lebah atau kepala biji teratai, dan benda-benda buatan manusia seperti cokelat diangin-anginkan atau setumpuk pipa industri.

Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, gambar-gambar tersebut menyebabkan berbagai gejala termasuk perubahan kognitif yang mencerminkan kecemasan, perubahan fisiologis (seperti mual, detak jantung meningkat, atau kesulitan bernafas) dan gejala tubuh di kulit (seperti gatal-gatal dan merinding).

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa timbulnya ketakutan pada penderita karena adanya kemiripan visual pola berlubang dengan hewan beracun tertentu. Diyakini juga bahwa fobia terhadap klaster berlubang merupakan efek samping dari adaptasi tubuh atau insting untuk menghindari hewan beracun yang didasarkan pada keadaan bahwa setiap individu memiliki kecenderungan bawaan waspada pada hal-hal yang dapat merugikan.

Apakah Trypophobia Berbahaya? dan Bagaimana Mengobatinya?

penyakit trypophobia
©pixabay.com

Sama halnya dengan phobia lainnya, trypophobia hanyalah sebuah perasaan takut berlebih terhadap objek yang terlihat penuh lubang, sehingga trypophobia tidak berbahaya, namun gangguan kejiwaan ini tentunya tidak akan nyaman jika tidak segera Anda atasi.

Saat ini belum ada zat spesifik yang bisa mengobati fobia ini, jadi hanya kemauan dan inisiatif dari penderita. Berikut ini adalah kutipan komentar dari seorang penderita Tripophobia yang telah sembuh yang menceritakan pengalaman buruknya menjadi penderita trypophobia dan bagaimana dia mengatasinya, dikutip dari doktercantik.com.

vlad;

Jangan kuatir bagi yang menderita karena trypophobia..

saya juga sebelumnya seorang penderita yang parah. setelah melihatnya saya terus dihantui gambar-gambar tersebut sepanjang hari dan membuat saya gelisah bahkan sampai terbawa mimpi.

Tapi saya punya keinginna yang snagat kuat untuk sembuh. Maknya saya Goole semua situs yang berhubungan dengan trypophobia dan memaksakan diri untuk memandang setiap gambar yang ada dalam situs-situs tersebut dengan seksama bahkan saya zoom untuk melihat detailnya.

Pada dasarnya gambar-gambar tersebut adalah hasil rekayasa gambar atau yang biasa disebut gambar photoshop. Tidak ada yang betulan. Kalau toh yang natural justru biasanya tidak terlalu mengerikan. Karena logikanya hanya orang bodoh yang mau membiarkan tubuhnya sampai bolong-bolong begitu tanpa diobati secepatnya, kan?

Alhasil, setelah tiga hari berturut-turut saya ‘pantengi’ gambar-gambar tersebut, sekarang saya jadi biasa aja bahkan suka tertawa geli kalau melihatnya lagi sambil berpikir; ‘kog ada aja orang yang sempet-sempetnya bikin gambar-gambar tersebut.. over kreatif kali ya.. heheh..’

Cara Menghilangkan Tryphophobia

Penyakit Tryphophobia
©kailashmantry.com

Ada beberapa cara khusus atau terapi untuk mengatasi phobia ini, di antaranya:

  1. Terapi Perilaku, terapi ini dilakukan untuk mengatasi sikap si penderita mengenai sesuatu yang tidak diinginkan sehingga penderita akan belajar cara mengatasi rasa takut tersebut akan beberapa hal, misalnya perasaan takut atau jijik saat melihat foto-foto yang berlubang.
  2. Cognitive Behavior Therapy, cara atau terapi ini bertujuan untuk membiasakan penderita melihat hal-hal yang membuatnya ketakutan sehingga akan terbiasa dan perasaan takutnya jadi berangsur-angsur hilang.
  3. Neuro Linguistic Programming, kerja terapi ini bertujuan mengurangi rasa takut, Terapi ini cukup efektif dalam mengatasi phobia/ ketakutan, salah satunya mengatasi tryphophobia.
  4. Terapi Kognitif , terapi ini bertujuan untuk mengubah mindset penderita terhadap rasa takut yang dialami secara produktif. Jadi penderita akan berusaha memisahkan sesuatu yang nyata dan yang tidak nyata.

Benarkah Trypophobia Penyakit atau Bukan?

Sebenarnya saat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai phobia ini. Belum ada penelitian yang menjelaskan apakah phobia ini termasuk penyakit serius atau bukan. Trypophobia masih dianggap sebagai suatu gangguan psikologis atau phobia yang mengakibatkan penderitanya takut saat melihat objek dengan permukaan berbagai bentuk lubang, terlebih jika lubang tersebut terdapat pada tubuh manusia.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Trypophobia?

penyakit trypophobia
©pixabay.com

Trypophobia hanyalah gangguan psikologis yang tidak terlalu serius, gangguan ini dapat disembuhkan. Seperti phobia pada umumnya, trypophobia bisa diatasi secara mandiri.

Cara mengatasi phobia ini adalah dengan sering melihat gambar-gambar klaster lubang, sehingga penderita menjadi terbiasa dan tidak peka terhadap pola lubang tertentu yang berulang. Jika dilakukan secara rutin dan berulang, maka phobia ini akan menghilang dengan sendirinya.

Jika Anda salah satu penderita phobia ini, cobalah untuk membiasakan diri melatih melihat pola gambar klaster berlubang. Cara tersebut adalah cara yang paling ampuh dan mudah untuk mengatasi trypophobia.

Lihat video tentang penyakit trypophobia berikut ini.

Demikianlah uraian mengenai penyakit trypophobia dan cara mengatasinya. Semoga bisa berguna yaa… Jangan lupa share yaa!

Akmal, S. Si. Menyelesaikan studi sarjana sains di Universitas Hasanuddin, menyukai dunia blogging dan fotografi. Sering menulis artikel di berbagai media nasional.