Ini Dia Cara Mengatasi agar Kamar Tidak Lagi Pengap

Rumah minimalis yang memiliki luas bangunan yang tidak seberapa rawan memiliki kamar yang pengap. Kamar sempit dan terbatas memang kerap menimbulkan masalah tersendiri.

Bagi kamu yang memiliki kamar sempit dan pengap, seperti misalnya di beberapa perumahan di Malang harus pintar-pintar menyiasatinya.

Tidak semua rumah memang dibangun dengan perencanaan yang baik dan matang. Bagian-bagian, seperti ventilasi sebagai tempat untuk pertukaran udara dan jendela kamar sebagai sarana pencahayaan alami kadang sering luput diperhatikan.

Nah, tidak perlu khawatir. Kamu masih bisa membuat kamar rumah sempitmu tidak pengap dengan beberapa trik berikut ini.

Tambahkan Exhaust Fan

Walaupun sudah ada ventilasi pada kamar, tetapi kadang masih terasa pengap. Hal ini karena sirkulasi udara yang ada tidak lancar sehingga membuat kamar terasa pengap dan kadang juga lembap.

Ventilasi yang ada biasanya juga tidak menghadap ke luar rumah, ke arah datang dan keluarnya udara. Untuk bisa memperlancar aliran udara yang ada, kamu perlu menambahkan exhaust fan di kamar.

Penggunaan exhaust fan akan membantu melancarkan sirkulasi udara yang ada sehingga menjadi lebih baik.

Kurangi Perabotan di Dalam Kamar

Pengap di dalam kamar pada rumah dijual di Malang juga bisa diakibatkan karena banyaknya perabotan. Apalagi, bila kamar yang ada tidak terlalu luas, ruang gerak juga akan terbatas, di samping pengap, kamar juga akan terasa penuh sesak.

Sebaiknya gunakan perabot rumah tangga atau furnitur yang simpel dan seperlunya sesuai kebutuhan. Misalnya, taruh tempat tidur, lemari pakaian, dan meja rias saja jika diperlukan di dalam kamar.

Hindari menambahkan perabot lainnya jika tidak terlalu dibutuhkan di dalam kamar, taruh di ruangan lainnya saja. Pilih juga perabotan dengan desain simpel dan minimalis.

Baca juga:  Kebugaran Jasmani (Pembahasan Lengkap)

Jangan Menumpuk Barang

Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan sehingga kamar menjadi terasa pengap adalah terlalu banyak menumpuk barang di dalam kamar. Misalnya saja, baju, buku, dekorasi kamar, bantal, hingga boneka.

Walaupun perabotan rumah sudah dikurangi, tetapi jika barang lainnya menumpuk akan sama saja. Kamar juga akan menjadi pengap.

Sebaiknya pilah barang-barang yang ada, taruh barang yang memang diperlukan di dalam kamar, sisanya silakan tempatkan di ruangan lainnya. Selain barang yang menumpuk, hindari juga membuang sampah sembarangan di dalam kamar.

Atur Pencahayaan

Kamar yang baik pada perumahan di Malang memang sebaiknya memiliki jendela agar cahaya matahari dapat masuk dan menerangi kamar.

Pencahayaan alami juga dapat membuat kamar terasa lebih segar dan tidak pengap. Dengan adanya pencahayaan alami, kamu juga bisa menghemat energi karena tidak perlu menyalakan lampu di siang hari.

Namun, jika posisi kamar dan jendela sudah tidak bisa diubah sehingga cahaya matahari tidak dapat masuk dengan maksimal ke dalam kamar, maka kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan lampu dengan watt kecil. Ini akan mengurangi panas di dalam kamar dibandingkan dengan penggunaan lampu terang ber-watt tinggi.

Pilih Warna Cat yang Tepat

Penggunaan warna cat di dalam kamar juga berpengaruh, lho. Agar kamar tidak pengap, sebaiknya gunakan warna-warna dingin.

Warna tersebut, seperti biru muda, tosca, hijau muda, dan lain-lainnya, Selain warna dingin tersebut, kamu juga bisa menggunakan warna putih yang bisa menimbulkan kesan tidak pengap di ruangan.

Bila perlu, sesuaikan juga warna dinding dan warna perabotan yang ada di dalam kamar. Coba saja aplikasikan pada rumah dijual di Malang yang kamu pilih.

Baca juga:  Contoh Surat Kuasa Khusus dan Teknik Penyusunannya

Itulah beberapa trik yang bisa kamu gunakan untuk membuat kamar pada perumahan di Malang agar tidak pengap. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button