Pengertian Wawasan Nusantara, Fungsi, dan Tujuannya

Apakah wawasan nusantara itu?

Wawasan nusantara sering diartikan sebagai suatu cara pandang dan juga sikap bangsa Indonesia terhadap diri bangsa tersebut dan juga bentuk grografisnya sendiri yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945 dengan adanya sikap menghargai dan juga mengutamakan suatu kebhinekaan di dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional.

Secara etimologi, wawasan nusantara berasal dari Bahasa Jawa yang terdiri dari kata wawas, nusa dan antara.

Makna dari kata wawasan adalah pandangan, penglihatan yang sifatnya inderawi dan juga tinjauan. Adapun makna dari kata nusa adalah pulau atau kesatuan dalam kepulauan. Sedangkan untuk makna dari antara adalah dua benua atau dua samudra.

Sehingga bisa diperoleh pengertian wawasan nusantara adalah suatu cara pandang dari bangsa Indonesia terhadap kesatuan kepulauan yang terletak di antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia) dan juga dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik).

Sejarah Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara

Wawasan kebangsaan Indonesia sesungguhnya telah dicetuskan oleh semua Pemuda Indonesia pada tahun 1928 yang selama ini dikenal dengan istilah Sumpah Pemuda.

Adapun inti dari Sumpah Pemuda ini adalah adanya tekad untuk bersatu dan merdeka di dalam suatu wadah berupa sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sehingga, sudah semestinya di dalam keadaan yang serta sulit sebagaimana yang terjadi saat ini, masyarakat Indonesia bangkit kemudian bersatu untuk mengatasi permasalahan bangsa secara bersama-sama.

Dan keutuhan serta kelengkapan dari wawasan nusantara sendiri akan dapat terwujud di dalam terselenggaranya keamanan dan juga ketahanan nasional Indonesia yang perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman itu sendiri.

Dan ketahanan nasional tersebut bisa mengalami peningkatan apabila pembangunan meningkat yang senantiasa ada dalam koridor atau batas wawasan nusantara.

Oleh karena itu, wawasan nusantara sangatlah penting untuk dipahami dan dipraktikkan oleh semua komponen negara ini.

Wawasan nusantara sendiri mempunyai dasar hukum yang diterima sebagai sebuah konsep politik kewarganegaraan yang termaktub di dalam:

  1. Tap MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973
  2. Tap MPR No. IV/1978/Maret/ 1978/tentang GBHN
  3. Tap MPR No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

Pengertian wawasan nusantara menurut para ahli
slideshare.net

Untuk dapat memiliki pemahaman yang utuh mengenai wawasan nusantara, maka bisa merujuk kepada pendapat para ahli.

Berikut ini adalah pengertian wawasan nusantara menurut para ahli.

Prof. Wan Usman

Berdasarkan pendapat Prof. Wan Usman, wawasan nusantara merupakan suatu cara andang Bangsa Indonesia tentang diri dan tanah airnya sendiri sebagai sebuah Negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang relatif beragam di dalamnya.

Samsul Wahidin

Selanjutnya adalah pengertian wawasan nusantara menurut pandangan Samsul Wahidin bahwa wawasan nusantara adalah suatu cara pandang, cara menghayati, cara memahami, cara bersikap, berpikir, bertindak dan juga bertingkah laku bagi Bangsa Indonesia sebagai suatu hasil interaksi dari proses psikologis, sosiokultural di dalam makna yang luas dengan berbagai aspek di dalamnya.

Munadjat Danusaputro

Sementara wawasan nusantara menurut Munadjat Danusaputro merupakan cara pandang dari Bangsa Indonesia mengenai diri dan juga lingkungannya di dalam sebuah eksistensi yang serba berkaitan dan pemerkarannya di tengah lingkungan yang ada tersebut berdasarkan pada yang namanya asas nusantara.

Srijanti, Kaelan dan Acmad Zubaidi

Wawasan nusantara menurut ketiga tokoh ini adalah suatu cara pandang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mengenai diri dan juga lingkungannya berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 dan sejalan dengan geografi wilayah nusantara itu sendiri yang menjiwai kehidupan bangsa di dalam menggapai tujuan dan juga cita-cita nasional.

Menurut Sumarsono

Sumarsono juga memiliki pandangan tersendiri mengenai pengertian wawasan nusantara. Menurutnya, wawasan nusantara merupakan nilai yang mampu menjiwai berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku pada masing-masing strata di semua wilayah Negara ini sehingga mampu menggambarkan adanya sikap dan perilaku, paham dan juga semangat kebangsaan atau yang dikenal dengan nasionalisme tinggi yang menjadi identitas atau sebuah jati diri bangsa Indonesia.

M. Panggabean

Menurut pendapat M. Panggabean, wawasan nusantara adalah doktrin politik dari bangsa Indonesia untuk bisa mempertahankan kelangsungan kehidupan NKRI, yang berdasar pada Pancasila dan juga UUD 1945 dengan memperhitungkan beberapa pengaruh yang meliputi ekonomi, geografi, demografi, teknologi, dan kemungkinan strategi  yang telah tersedia.

Akhadiah MK

Berdasarkan pendapat Akhadiah MK, wawasan nusantara adalah sebuah cara pandang dari Bangsa Indonesia mengenai diri dan juga lingkungannya sesuai dengan ide nasionalnya yang meliputi Pancasila dan UUD 1945 sebagai aspirasi sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat dan memiliki martabat di tengah lingkungannya, yang menjiwai berbagai tindak kebijaksanaan di dalam mencari tujuan perjuangan bangsa.

Baca juga:  Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional dan Modern

Kelompok Kerja LEMHANAS

Selanjutnya adalah pengertian wawasan nusantara menurut Kelompok Kerja Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) tahun 1999 yang merupakan cara pandang dan juga sikap dari bangsa Indonesia tentang diri dan juga lingkungannya yang beragam dan juga memiliki nilai strategis dengan mengutamakan adanya persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri serta kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN

Sedangkan berdasarkan pada tab MPR tahun 1993 dan 1998 mengenai GBHN, wawasan nusantara adalah suatu cara pandang dan juga sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan mengutamakan adanya persatuan dan juga kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah di dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk menggapai yang namanya tujuan nasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Fungsi wawasan nusantara

Mengacu kepada beberapa pengertian dari wawasan nusantara di atas, maka dapat diambil pemahaman bahwa fungsi utama dari wawasan nusantara tersebut adalah untuk panduan, pedoman, acuan untuk bangsa Indonesia di dalam menjalankan negaranya.

Fungsi dari wawasan nusantara sendiri secara umum terbagi menjadi empat macam:

1. Sebagai wawasan pembangunan

Fungsi dari wawasan nusantara yang pertama adalah sebagai wawasan pembangunan. Ia bisa menjadi wawasan pembangunan di Indonesia.

Serta berbagai unsur di dalamnya yang meliputi sosial politik, kesatuan politik, pertahanan, keamanan, ekonomi dan sosial ekonomi.

2. Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Wawasan nusantara juga memiliki fungsi sebagai suatu konsep ketahanan nasional yang lebih mengarah kepada ketahanan sosial yang memiliki peran penting di dalam perencanaan, pembangunan, kewilayahan, dan juga pertahanan keamanan Nasional.

3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan nasional

Fungsi dari wawasan nusantara yang selanjutnya adalah sebagai suatu wawasan pertahanan dan keamanan nasional.

Ia berfungsi sebagai pertahanan dan keamanan nasional yang memiliki arah kepada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air dan juga segenap wilayah NKRI.

4. Sebagai wawasan kewilayahan

Selanjutnya adalah sebagai wawasan kewilayahan Indonesia termasuk dari batas wilayah Indonesia untuk menghindari adanya potensi terjadinya sengketa dengan Negara yang lain.

Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan wawasan nusantara

Sesudah memahami tentang definisi dari wawasan nusantara dan juga fungsinya, maka tidak kalah penting untuk dimengerti adalah tujuan dari wawasan nusantara itu sendiri.

Secara garis besar, tujuan dari wawasan nusantara adalah untuk bisa mewujudkan rasa cinta kepada tanah air atau rasa nasionalisme dalam semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia sendiri.

Tujuan ini tentu saja dinyatakan di dalam perilaku atau tindakan masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional negara dibandingkan dengan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, suku bangsa dan juga daerah serta agamanya.

Aspek Wawasan Nusantara

Latar belakang dan aspek wawasan nusantara

Munculnya wawasan nusantara sendiri sesungguhnya dilatarbelakangi oleh beberapa aspek penting yang menjadi sebuah dasar kemunculannya.

Berikut adalah beberapa latar belakang dari wawasan nusantara tersebut.

Aspek Falsafah Pancasila

Aspek yang pertama adalah aspek falsafah Pancasila. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Pancasila adalah dasar bagi Negara Indonesia yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang menjadi suatu acuan dari wawasan nusantara tersebut.

Di antara nilainya adalah sebagai berikut:

  • Hak asasi manusia. Nilai yang pertama di dalam aspek falsafah Pancasila adalah hak asasi manusia. Di antaranya adalah adanya kebebasan bagi semua masyarakat tak terkecuali untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing.
  • Mementingkan kepentingan yang sifatnya lebih umum dibandingkan dengan kepentingan yang sifatnya pribadi atau golongan.
  • Mengutamakan musyawarah untuk mencapai suatu mufakat.

Aspek Kewilayahan Nusantara

Letak Indonesia secara grografis adalah aspek kewilayahan Nusantara yang amat erat hubungannya dengan kekayaan sumber daya alam, suku bangsa dan juga keragaman budaya yang terdapat di Indonesia.

Aspek Sejarah Indonesia

Terbentuknya suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah mengalami proses yang sangat panjang dan bisa dibilang pahit.

Tentunya, semua rakyat Indonesia tidak menginginkan kejadian atau pengalaman sejarah tersebut menjadi terulang kembali dan memicu terjadinya perpecahan.

Dengan demikian, kemerdekaan yang sudah ditangan saat ini perlu untuk dipertahankan dan semua masyarakat Indonesia perlu menjaga wilayahnya masing-masing.

Aspek Sosial Budaya

Indonesia adalah Negara yang memiliki ratusan suku bangsa dengan berbagai bahasa, budaya, adat istiadat dan juga agama yang beragam.

Kebhinekaan tersebut memiliki potensi yang menyebabkan munculnya konflik di dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga:  7 Contoh Resume Beserta Cara Membuat yang Baik dan Benar

Itulah sebab mengapa rakyat harus mengerti pengertian dari wawasan nusantara dan kemudian menjadikan ini sebagai pedoman di dalam hubungan interaksi antar masyarakat.

Hakikat Wawasan Nusantara

Hakikat wawasan nusantara

Hakikat dari wawasan nusantara  adalah keutuhan dari nusantara itu sendiri dalam artian sebagai sebuah cara pandang yang senantiasa menyeluruh di dalam lingkup nusantara untuk kepentingan bangsa dan juga negara.

Semua masyarakat Indonesia, baik dari pemerintahan hingga warganya harus mampu berpikir, bersikap dan juga bertindak untuk kepentingan dari bangsa dan Negara Indonesia sendiri.

Seluruh produk yang dibuat oleh lembaga Negara ada dalam ruang lingkup dan juga kepentingan Indonesia tanpa mengesampingkan adanya kepentingan dari wilayah, golongan dan juga individu.

Sehingga dapat diambil pemahaman bahwa wawasan nusantara adalah keutuhan dan juga kesatuan wilayah secara nasional atau bisa disebut sebagai persatuan bangsa dan wilayah.

Di dalam butir-butir GBHN (Garis Besar Haluan Negara) telah diterangkan bahwa hakikat dari wawasan nusantara bisa diwujudkan dengan pernyataan bahwa kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi, politik, sosial, budaya serta pertahanan keamanan.

Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara

Untuk pembahasan yang selanjutnya akan diulas mengenai asas wawasan nusantara yang merupakan suatu kaidah atau ketentuan mendasar yang harus dipatuhi, dilakukan dan dijaga sedemikian rupa oleh seluruh elemen dari masyarakat guna melestarikan perdamaian dan juga keseimbangan keseluruhan wilayah di Indonesia.

Dan berikut ini akan diulas mengenai beberapa asas wawasan nusantara tersebut.

1. Tujuan dan kepentingan yang sama

Asas wawasan nusantara yang pertama adalah memiliki tujuan dan juga kepentingan yang sama. Masyarakat Indonesia tentu saja mempunyai tujuan dan juga kepentingan yang serupa di bumi ini.

Misalnya saja saat melihat semua rakyat Indonesia menginginkan yang namanya kemerdekaan dan juga melakukan suatu perjuangan bersama di dalam melawan penjajah.

2. Keadilan

Asas dari wawasan nusantara yang selanjutnya adalah keadilan.

Semua elemen di dalam masyarakat tentu saja memiliki hak untuk memperoleh keadilan di dalam semua aspek kehidupan ini, mulai dari kehidupan berbagai aspek seperti ekonomi, politik, sosial dan juga hukum.

3. Kejujuran

Kebenaran dan juga kejujuran di dalam berpikir dan bertindak menjadi asas dari wawasan nusantara yang amat penting.

Juga keberanian di dalam berpikir dan juga bertindak yang sesuai dengan faktanya serta kenyataan sejalan dengan ketentuan demi terwujudnya suatu kemajuan.

4. Solidaritas

Asas dari wawasan nusantara yang berikutnya adalah solidaritas. Ini merupakan bentuk sikap peduli kepada orang lain.

Bersedia untuk berbagi dan juga berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Sikap ini sebaiknya dilakukan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan ciri dan juga karakter dari masing-masing budaya.

5. Kerja sama

Adanya kesadaran mengenai tujuan serta kepentingan bersama akan bisa memunculkan suatu kerja sama dan juga koordinasi antara satu elemen dengan elemen yang lain.

Kerja sama dan juga koordinasi tersebut dilakukan berdasar pada kesetaraan untuk dapat meningkatkan efektivitas capaian tujuan bersama.

6. Kesetiaan

Kesetiaan menjadi tonggak utama dari wawasan nusantara untuk bisa menciptakan suatu persatuan dan juga kesatuan Negara. Kesetiaan ini dapat diwujudkan dengan melakukan beragam kegiatan sesuai dengan aturan yang ada demi terciptanya kemajuan bangsa dan Negara.

Implementasi Wawasan Nusantara

Implementasi wawasan nusantara

Implementasi atau penerapan dari wawasan nusantara dapat dilihat di dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan juga bernegara di Indonesia.

Dan berikut ini akan diulas mengenai implementasi wawasan nusantara yang bisa dijadikan sebagai bahan pengetahuan.

Bidang Politik

Berikut ini adalah implementasi wawasan nusantara di bidang politik.

  • Pelaksanaan dari kehidupan politik Indonesia sudah diatur di dalam Undang-Undang seperti Undang-Undang Partai Politik, UU pemilu dan lain sebagainya. Adapun contoh dari wawasan nusantara di bidang politik adalah adanya pemilu yang di dalamnya menerapkan asas demokrasi serta keadilan.
  • Hukum yang diberlakukan di Indonesia adalah pedoman di dalam melaksanakan kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
  • Menjaga dan juga mengembangkan sikap pluralis dan juga Hak Asasi Manusia untuk dapat mempersatukan adanya keberagaman di Indonesia.
  • Menjalankan suatu komitmen politik pada tataran lembaga pemerintahan dan juga partai politik di dalam meningkatkan adanya persatuan dan juga kesatuan bangsa.
  • Adanya partisipasi Indonesia di dalam perpolitikan luar negeri dan juga memperkuat bagian korps diplomatik agar seluruh wilayah Indonesia menjadi lebih terjaga.

Bidang Ekonomi

Implementasi wawasan nusantara yang selanjutnya adalah dalam bidang ekonomi yang meliputi:

  • Adapun orientasi di bidang ekonomi di sini terdapat pada sektor pemerintahan, pertanian dan industri.
  • Pembangunan ekonomi yang adil dan juga seimbang pada masing-masing daerah Indonesia sehingga kemiskinan tidak akan terjadi pada daerah tertentu atas daerah yang lain. Sementara adanya otonomi daerah diharapkan mampu menciptakan beragam upaya untuk mencapai keadilan ekonomi.
  • Adanya partisipasi bagi seluruh masyarakat Indonesia amat berarti dalam rangka pembangunan di sektor ekonomi. Hal tersebut juga bisa didukung dengan adanya pemberian fasilitas kredit mikro untuk bisa mengembangkan usaha kecil.
Baca juga:  Kenakalan Remaja | Penyebab, Akibat, & Cara Mencegah

Bidang Sosial

Implementasi wawasan nusantara dalam bidang sosial di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Upaya untuk pelestarian dan juga pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya tersebut sebagai tujuan dari wisata yang bisa memberikan sumber penghasilan baik dalam skala daerah atau skala nasional.
  • Menjaga keberagaman yang terdapat di Indonesia, baik itu dari segi bahasa, budaya dan juga status sosial serta mengembangkan adanya keserasian di dalam kehidupan masyarakat.

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Adapun implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan serta keamanan di antaranya adalah:

  • Meningkatkan adanya kedisiplinan diri, memelihara lingkungan di sekitar dan juga melaporkan berbagai hal yang bisa mengganggu keamanan kepada para aparat yang berwenang.
  • Meningkatkan adanya rasa persatuan dan juga solidaritas dalam diri masing-masing anggota masyarakat, baik antara satu daerah atau yang berbeda daerah.
  • Membangun sarana dan juga prasarana untuk kegiatan pengaman di wilayah Indonesia.

Contoh Wawasan Nusantara

Contoh wawasan nusantara

Sesungguhnya penerapan dari wawasan nusantara itu sendiri bisa dilakukan dengan cara berfikir, sikap, ucapan dan lain sebagainya.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh implementasi wawasan nusantara di masyarakat.

  1. Menjadikan falsafah Pancasila sebagai sebuah pedoman hidup baik bernegara ataupun bermasyarakat. Hal ini dapat diterapkan melalui kegiatan nyata sehari-hari yang bisa mencerminkan adanya nilai religius, kekeluargaan dan juga membantu menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
  2. Sikap cinta kepada tanah air yang bisa diwujudkan dengan sikap yang mengutamakan kepentingan bangsa dan juga Negara di atas kepentingan golongan, pribadi dan juga agama.
  3. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan disertai tindakan yang nyata dan juga berbagai prestasi. Misalnya untuk seorang atlet, maka ia dapat menunjukkan rasa cinta tanah airnya dengan mengukir prestasi di bidang olah raga.

Pentingnya Wawasan NusantaraPentingnya wawasan nusantara bagi bangsa indonesia

Wawasan nusantara sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting untuk dapat mewujudkan suatu persepsi yang sama untuk semua warga Negara Indonesia.

Adanya perbedaan persepsi, perbedaan dari sisi pendapat, dan juga fraksi-fraksi antar satu kelompok dengan kelompok yang lainnya di dalam konteks sosiologis, politis serta konteks demokrasi dianggap hal sah dan wajar saja.

Diharapkan hal tersebut dapat mendorong timbulnya sebuah masyarakat yang dinamis, kreatif, sinergis untuk dapat saling menyesuaikan supaya dapat menuju integrasi atau kesatuan bersama.

Adapun pantangan yang penting untuk dihindari adalah suatu tindakan, perbuatan yang melanggar moral, nilai agama, norma etika atau tindakan yang anarkis yang dapat mengakibatkan terjadinya disintegrasi bangsa.

Meski demikian, wawasan normatif atau yang sudah disepakati bersama harus dimengerti dan dipahami serta disosialisasikan secara massif bahwa nusantara ini merupakan suatu kesatuan dari sisi kewilayahan yang kesatuannya tidak bisa ditawar kembali dan tidak dapat diganggu gugat sebagai suatu harga mati yang sifatnya normatif.

Penutup

Dengan adanya suatu persepsi yang sama, maka diharapkan nantinya bisa membawa bangsa tercinta ini menuju sebuah kesepemahaman dan juga kesehatian untuk mewujudkan cita-cita secara nasional.

Sebuah pandangan atau persepsi yang beragam di dalam mencapai tujuan bersama akan dapat merongsong persatuan dan juga kebersamaan serta keserasian sehingga bisa memunculkan suatu gejolak sosial yang bisa merugikan bangsa ini secara keseluruhan yang akhirnya dapat berujung pada disintegrasi bangsa.

Perilaku mementingkan diri sendiri, tidak bertanggung jawab, korupsi, tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas bisa berdampak pada perbuatan bunuh diri secara bersama-sama.

Dan Negara yang tidak memiliki kemampuan menyamakan persepsi atau suatu pandangan bisa memunculkan konflik yang berlarut-larut sehingga bisa berakibat pada kegagalan bangsa.

Oleh karena itu, pembinaan serta sosialisasi wawasan nusantara amatlah penting untuk bangsa Indonesia sehingga memperoleh ketahanan nasional.

Daya tahan yang kokoh dan kuat dari sebuah bangsa serta adanya kerja sama yang sinergis antara satu unsur dengan unsur yang lain jika diupayakan secara terus menerus dan berkala bisa mewujudkan suatu integrasi nasional yang menyeluruh ke semua bagian negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button