20 Dinosaurus Terbesar di Dunia yang Pernah Menguasai Bumi

Dinosaurus terbesar di dunia hidup jutaan tahun yang lalu. Mereka merupakan reptilia, yaitu suatu kelompok hewan yang saat ini sejenis dengan kadal dan ular, kura-kura air dan kura-kura darat, serta buaya dan aligator.

Ada berapakah jenis-jenis dinosaurus terbesar di dunia? Ada banyak jenis-jenis dinosaurus yang pernah mendiami bumi ini pada zaman dahulu, dari dinosaurus terbesar, terkuat, terganas, hingga terkecil. Berikut uraiannya;

Allosaurus, Dinosaurus Baik Hati

Allosaurus Jenis Dinosaurus Baik Hati
Gambar dinosaurus terbesar jenis Allosaurus ©deviantart.com

Allosaurus berarti kadal aneh dari utara, hidup pada akhir zaman  jurasik (154 – 144 JTL). Allosaurus termasuk dinosaurus terbesar yang memakan daging dan paling menakutkan pada saat itu. Memiliki bobot badan sekitar 5 ton atau sama dengan bobot gajah. Jenis dinosaurus terbesar jenis ini suka menyerang dinosaurus lain yang ukurannya sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya, seperti Steegosaurus.

Allosaurus memiliki kepala yang besar dan leher yang kuat, memiliki tonjolan tulang di kepada, letaknya dari atas mata hingga ujung moncong, suka membuka mulut lebar-lebar karena otot rahangnya yang sangat kuat. Rahangnya dipenuhi sekitar 70 gigi tajam bergerigi yang bisa digunakan untuk menyayat daging. Ukuran giginya lebih besar daripada ukuran tangan manusia, sementara tangannya memiliki 3 buah jari.

Kenapa disebut dinosaurus baik hati? karena setelah makan, jenis dinosaurus terbesar ini suka menyisahkan makanan untuk reptil lain yang lebih kecil, seperti pterosaur dan dinosaurus pemakan bangkai.

Fosil binatang purba ini ditemukan di Amerika utara, Australia dan Afrika.

Amargosaurus – Dinosaurus Terbesar Si Leher Berduri

Jenis, Dinosaurus Si Leher Berduri
Gambar dinosaurus terbesar jenis Amargosaurus ©artstation.com

Fosil Amargosaurus ditemukan di daerah La Amarga, Argentina. Hidup pada awal zaman Kretasius (144-127 JTL). Amargosaurus termasuk dinosaurus pemakan tumbuhan, terutama pohon jeruk, pakis, dan sikas. Di antara dinosaurus lainnya yang makan tumbuhan, Amargosaurus tidak slaing berebut makanan karena jenis tumbuhan dan ketinggian jangkauan yang berbeda.

Di sepanjang punggung dan leher Amargosaurus terdapat duri-duri tajam yang tertutup oleh kulit sehingga tampak seperti layar. Keberadaan duri ini sangat menguntungkan Amargosaurus karena menjadi senjata ampuh untuk menghindari serangan musuh.

Mengapa Amargosaurus disebut juga si leher berduri? karena dari ujung leher sampai ujung ekornya dihiasi banyak duri.

Andrewsarchus, Dinosaurus Si Kepala Terbesar

Jenis Dinosaurus Si Kepala Terbesar
Gambar dinosaurus terbesar jenis Andrewsarchus ©wikia.com

Andrewsarchus hidup pada zaman Paleosen, yaitu sekitar 50 juta tahun yang lalu. Nama Andrewsarchus berasal dari seorang pemburu fosil dan petualang yang terkenal bernama Roy Chapman Andrews (1884 – 1960). Andrewsarchus ditemukan di gurun Gobi, Mongolia. Bentuk tubuh Anrewsarchus seperti gabungan antara beruang dan hyena.

Andrewsarchus tegolong mamalia purba pemakan daging terbuas, terberat dan terbesar yang pernah ada. Selain daging, Andrewsarchus juga suka makan tulang bangkai hewan. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada ukuran tubuh harimau. Andrewsarchus berjalan dengan cakar-cakar di kaki. Memiliki moncong panjang dan besar, sementara rahannya sangat kuat dan bergigi runcing tajam.

Andrewsarchus menjadi hewan yang berkepala terbesar di antara mamalia darat. Bayangkan, panjang kepalanya saja sekitar satu meter!

Apatosaurus, Dinosaurus Terbesar Berleher Panjang

Apatosaurus, Dinosaurus Berleher Panjang
Gambar dinosaurus jenis Apatosaurus ©fineartamerica.com

Apatosaurus hidup pada zaman  Jrasik (206 – 144 JTL). Apatosaurus merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan yang memiliki ukuran tubuh sangat besar. Bobotnya sepuluh kali lebih berat daripada bobot gajah. Namun, meskipun besar seperti raksasa, Apatosaurus tergolong dinosaurus yang jinak.

Apatosaurus memiliki leher yang sangat panjang, sehingga bisa meraih dedaunan pada pohon yang tinggi, suka memakan tumbuhan palem atau pucuk tumbuhan daun jarum. Apatosaurus akan makan  sebanyak satu ton per hari. Jenis dinosaurus ini biasa hidup berkelompok dan suka berkelana ratusan kilometer untuk mencari sumber makanan baru.

Selama migrasi dari satu lokasi ke lokasi lain, Apatosaurus yang masih muda atau kecil akan berjalan di tengah  kelompok dan dijaga oleh Apatosaurus lebih besar berpengalaman. Dengan hidup berkelompok, Apatosaurus terlindung dari serangan dinosaurus buas pemakan daging. dinosaurus ini memiliki nama lain; Brontosaurus.

Apatosaurus berarti “kadal tipuan” karena beberapa fosilnya yang ditemukan tidak memiliki tulang kepala.

Archaeopteryx, Antara Burung dan Dinosaurus

Archaeopteryx, Antara Burung dan Dinosaurus
Gambar dinosaurus jenis Archaeopteryx ©newdinosaurs.com

Archaeopteryx berarti “sayap purba”. Merupakan salah satu burung pertama atau tertua di bumi. Semula dikira dinosaurus. Sebagian dinosaurus bertubuh kecil memiliki kerangka hampir sama dengannya. Tidak seperti paruh burung sekarang, paruhnya bergigi. Archaeopteryx suka memakan serangga dan buah-buahan.

Archaeopteryx hanya bisa memanjat pohon, lalu melompat  ke udara dan melayang ke tempat yang jaraknya dekat. Ekor yang berbulu  dan bertulang menjadi kemudi yang baik untuk membantunya melayang di udara.

Baca juga:  Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Menurut Para Ahli

Archaeopteryx ditemukan di Solnhoven, Jerman pada tahun 1860. Archaeopteryx hidup pada akhir zaman Jurasik atau sekitar 150 juta tahun silam. Burung merupakan kerabat terdekat dinosaurus dan kemungkinan burung berevolusi dari dinosaurus kecil. Archaeopteryx memiliki bulu dan sayap seperti burung. Namun gigi, kuku dan tulang belakang ekornya sama seperti dinosaurus pemakan daging.

Archaeotherium, Babi Purba yang Mengerikan

Archaeotherium, Babi Purba yang Mengerikan
Gambar dinosaurus jenis Archaeotherium ©wildworldvisuals.com

Archaeotherium hidup pada zaman Oligosen, tepatnya sekitar 34 -24 juta tahun lalu. Archaeotherium memiliki otot dan tulang yang kuat untuk menopang kepalanya yang berat. Walaupun tubuhnya besar, Archaeotherium memiliki otak kecil. Archaeotherium mirip babi besar dengan rahang yang lebar dan pundak yang lebih tinggi.

Archaeotherium suka menggali tanah untuk mencari akar dan umbi-umbian. Archaeotherium suka memangsa binatang lainnya seperti Brontotheres, unta, dna kuda pada zaman Oligosen. Memiliki taring yang tajam untuk mengoyak daging mangsanya, juga memiliki indera penciuman yang tajam.

Selain fisiknya yang menakutkan, Archaeotherium termasuk pemangsa yang buas.

Dinosaurus Terbesar Pemakan Tumbuhan, Argentinosaurus

Argentinosaurus, Dinosaurus Terbesar Pemakan Tumbuhan
Gambar dinosaurus jenis Argentinosaurus ©newdinosaurs.com

Seperti namanya, Argentinosaurus ditemukan di Argentina, hidup pada pertengahan zaman Kretasius (127 – 89 JTL). Argentinosaurus salah satu dinosaurus terbesar pemakan tumbuhan. Panjang tubuhnya mencapai 40 meter, sedangkan bobotnya sekitar 100 ton.

Argentinosaurus memiliki leher yang panjang, tetapi berkepala kecil. Giginya seperti pasak, hanya bisa menggaruk tanaman, tidak bisa mengunyah, Mulutnya kecil tidak sebanding dengan tubuh besarnya yang membutuhkan  makanan yang banyak. Tak heran jika Argentinosaurus makan hampir sepanjang waktu, 20 jam setiap hari. Argentinosaurus senang hidup berkelompok dan berjalan bersama dengan kawanannya.

Para ilmuwan memperkirakan Argentinosaurus sebagai dinosaurus terbesar yang pernah hidup di muka bumi.

Arsinoitherium, Badak Sebesar Gajah

Arsinoitherium, Badak Sebesar Gajah
Gambar dinosaurus jenis Arsinoitherium ©thezt2roundtable.com

Namanya berasal dari Arsinoe, nama seorang Ratu Mesir yang memiliki istana di dekat fosil jenis dinosaurus terbesar pemakan daging ini ditemukan. Bentuk tubuhnya lebih menyerupai badak yang ada saat ini. Arsinoitherium hidup sekitar 38 – 23 juta tahun yang lalu. Namun, ternyata Arsinoitherium berkerabat dekat dengan gajah ketimbang badak. Arsinoitherium hidup di hutan hujan tropis di afrika bagian utara.

Arsinoitherium memiliki sepasang tanduk besar berongga yang terlihat setajam pisau. tanduk tersebut terbuat dari tulang padat  di atas hidung. Kedua tanduknya tampak seperti senjata yang kuat, tetapi sebenarnya tanduk tersebut ringan dan rapuh. Seperti kulit badak sekarang, kulit Arsinoitherium jug asangat keras sehingga ditakuti binatang-binatang lain. Kaki Arsinoitherium dilengkapi lima buah kuku.

Wajah Arsinoitherium mirip badak, tetapi tubuhnya hampir sebesar gajah dan menjadi sepupu purba dari kelompok gajah.

Bambiraptor, Si Bayi Pemburu

Bambiraptor, Si Bayi Pemburu
Gambar dinosaurus jenis Bambiraptor ©dinosaurpictures.org

Bambiraptor termasuk dinosaurus pemburu yang memakan daging. Fisiknya hampir menyerupai burung. Bambiraptor hidup 80-75 juta tahun yang lalu atau pada khir zaman  Kretasius. Ketika hidup, bobotnya hanya sekitar 3,2 kg. Karena tubuhnya yang kecil seperti itu, hewan purba ini kemudian diberi nama salah satu tokoh film kartun terkenal Walt Disney, yaitu seekor anak rusa lucu bernama Bambi.

Bambiraptor memiliki ukuran otak yang lebih kecil dibandingkan dengan burung masa kini, berjalan dengan kedua kaki dan berlengan panjang. Salah satu fosilnya di antaranya ditemukan pada tahun 1995 oleh seorang anak berusia 14 tahun, Wes Linster ketika sedang ikut berburu fosil dinosaurus bersama orang tuanya di taman Glaster Nasional Montana, Amerika Serikat.

Para ilmuwan belum mengetahui apakah Bambiraptor benar-benar bisa terbang meskipun tulangnya menyerupai tulang burung masa kini.

Basilosaurus, Dinosaurus Terbesar Si Paus Purba

Basilosaurus, Si Paus Purba
Gambar dinosaurus jenis Basilosaurus ©anmm.gov.au

Basilosaurus adalah ikan paus prasejarah, mendiami perairan pesisir yang hangat  sekitar 43 -38 juta tahun lalu. Tubuhnya besar dan panjang, tetapi agak langsing. Panjang tubuhnya sekitar 20 meter. Terang saja, tulang kepalanya mencapai 1,5 meter.

Seperti paus, Basilosaurus pun suka muncul ke permukaan laut untuk bernapas. Namun tidak bisa menyemburkan air seperti paus karena bentuk hidungnya yang berbeda dengan paus yang hidup saat ini. Basilosaurusakan mengeluarkan hidungnya ke permukaan laut untuk menghirup udara . Karena itu, Basilosaurus tidak mungkin menyelam lebih dalam seperti yang bisa dilakukan paus modern.

Basilosaurus lebih senang menghabiskan waktu berenang perlahan di perairan dangkal mencari mangsa seperti ikan, cumi-cumi dan penyu. Basilosaurus memiliki penglihatan dan pendengaran tajam untuk mengawasi mangsanya. Bukan hanya itu, Basilosaurus juga mempunyai gigi yang bergerigi untuk menangkap mangsa.

Baca juga:  Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Raja dan Peninggalannya

Basilosaurus berarti raja kadal. Padahal hewan purba ini tergolong mamalia. Ilmuwan yang pertama menemukannya mengira hewan ini seekor reptil raksasa.

Brachylophosaurus, Dinosaurus Bergigi Banyak

Brachylophosaurus, Dinosaurus Bergigi Banyak
Gambar dinosaurus jenis Brachylophosaurus ©gabriellioidibujos.blogspot.com

Brachylophosaurus berarti “kadal berjambul pendek”. Dinosaurus ini terkenal dengan jambul berulang belakang dan berparu lebar. Brachylophosaurus hidup pada akhir Zaman Kretasius, tepatnya sekitar 75 juta tahun silam.

Brachylophosaurus tergolong jenis dinosaurus berparuh bebek atau yang dikenal dengan istilah hadrosaurid. Seperti Hadrosaurus lain, Brachylophosaurus memiliki pipi untuk menyimpan makanan di mulut.

Brachylophosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan atau herbivora, memiliki gigi yang banyak, jumlahnya mencapai ratusan. Giginya ini sangat baik digunakan untuk mengunyah makanan, suatu hal yang jarang ditemukan pada binatang melata. Brachylophosaurus bisa berjalan dengan dua atau empat kaki, bobot tubuhnya mencapai 2.700 kg.

Brachytrachelopan, Si Leher Terpendek

Brachytrachelopan, Si Leher Terpendek
Gambar dinosaurus jenis Brachytrachelopan ©newsobserver.com

Brachytrachelopan merupakan anggota keluarga Dicraeosaurid yang termasuk dinosaurus pemakan tumbuhan atau sauropod. Leher yang panjang merupakan ciri khas dinosaurus sauropod yang juga menunjukkan cara hewan purba ini menyesuaikan dengan jenis makanannya.

Namun, Brachytrachelopan mempunyai leher yang 40 persen lebih pendek daripada saura-saudaranya. Brachytrachelopan hidup pada akhir zaman Jurasil (154 – 144 JTL). leher yang pendek memungkinkannya untuk tidak bersaing dengan dinosaurus lain yang berleher panjang dalam mencari makanan.

Ada cerita unik mengenai penemuan fosil binatang purba ini. jika fosil-fosil dinosaurus atau hewan purba biasanya dicari dan ditemukan oleh para ahli kehidupan prasejarah atau paleontolog. Namun fosil Brachytrachelopan ini tidak ditemukan oleh seorang paleontolog, melainkan oleh seorang pengembala domba bernama Daniel Mesa. Saat itu ia tak sengaja menemukan fosil hewan purba ini ketika sedang mencari dombanya yang hilang.

Karena berleher pendek, Brachytrachelopan hanya bisa makan tanaman yang tumbuh di permukaan tanah hingga ketinggian 2,5 meter.

Brontotherium, Si Badak Raksasa

Brontotherium, Si Badak Raksasa
Gambar dinosaurus jenis Brontotherium ©newdinosaurs.com

Brontotherium adalah hewan mamalia purba yang hidup 45-30 juta tahun lalu, tepatnya pada zaman Eocene. Dinosaurus jenis ini masih berkerabat dekat dengan badak. Karena itu, fisiknya tampak seperti badak yang hidup saat ini. Namun, ukuran tubuhnya jauh lebih besar dibandingkan dengan badak, memiliki kulit yang tebal, bobot mencapai 5 ton.

Brontotherium tergolong herbivora yang menyebar luas, dari Amerika Utara, Eropa hingga Asia. Brontotherium suka rumput di semak belukar dan memakan tumbuhan yang pendek. Giginya yang besar membantunya memotong dan menggiling tumbuhan yang disantap. Tak lupa, lidahnya yang besar menjadi semacam pengaduk yang membantu giginya  mengunyah makanan hingga halus.

Brontotherium memiliki cula tumpul berbentuk huruf “Y” yang tumbuh di atas hidung. Tanduknya tidak digunakan untuk berkelahi, melainkan untuk menarik Brontotherium betina. Fosil binatang purba jenis ini pertama kali ditemukan oleh suku Indian Sioux di Amerika Utara. Suku Sioux menganggapnya sebagai penyebab suara bergemuruh saat hujan besar, sehingga mereka menyebutnya hewan buas guntur.

Ceratosaurus, Si Kadal Bertanduk

Ceratosaurus, Si Kadal Bertanduk
Gambar dinosaurus terbesar jenis Brontotherium ©gamespot.com

Ceratosaurus merupakan dinosaurus pemangsa yang kuat dan gesit. Tubuhnya besar dengan bobot mencapai satu ton. Hidup pada akhir zaman Jurasik (154-144 JTL). Memiliki dua tanduk pendek yang tumbuh di moncongnya. Ceratosaurus berjalan dengan kedua kaki yang berotot. Sebagai predator, tubuh Ceratosaurus dilengkapi dua lengan yang dipersenjatai kuku yang panjang untuk mencakar mangsa.

Ceratosaurus juga memiliki leher yang kekar, rahang yang kuat, serta taring yang besar dan panjang dengan bentuk melengkung. Ceratosaurus termasuk dinosaurus yang cerdas, apalagi saat berburu. Dia bisa meringkus mangsanya dari tempat yang tersembunyi, juga bisa melumpuhkan mangsanya yang dapat mengubah arah secara tiba-tiba.

Jika berkelompok, Ceratosaurus biasanya menyerang mangsa yang berukuran melebihi tubuhnya, seperti sauropoda yang besar. Ceratosaurusberarti kadal bertanduk. Tanduk pendek di hidungnya hanya untuk menakuti pejantan lain ketika mencari pasangan.

Chialingosaurus, Kadal Sungai Chialing

Chialingosaurus, Kadal Sungai Chialing
Gambar dinosaurus terbesar jenis Chialingosaurus ©dinosaurpictures.org

Chialingosaurus adalah salah satu jenis Stengosaurus tertua yang pernah hidup pada akhir zaman Jurasik, sekitar 154 – 144 juta tahun silam. Chialingosaurus suka makan pakis yang banyak tumbuh pada periode ketika hidupnya.

Di atas ekornya banyak duri, sedangkan di leher dan punggung nya terdapat semacam lempengan. Chialingosaurus adalah jenis dinosaurus Stengosaurus yang ditemukan di Provinsi Sichuan, China. Chialingosaurus berjalan dengan keempat kakinya dengan bobot mencapai 150 kg. Fosil ninatang purba ini ditemukan oleh seorang geolog bernama Kuan pada tahun 1957 di Desa Quxian. Dua tahun kemudian seorang paleontolog bernama C.C Young yang kemudian menamainya Chialingosaurus

Baca juga:  Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya: Singkat dan Lucu

Coelodonta, Badak Kutub Purba

Coelodonta, Badak Kutub Purba
Gambar dinosaurus terbesar jenis Coelodonta ©observatorioredes.blogspot.com

Apakah ada badak berbulu? Ternyata pada zaman Pleistocen (40.000 – 10.000 tahun lalu) hidup badak berbulu, yaitu Coelodonta. Coelodonta senang menjelajah dataran utara yang beku, salah satu mamalia besar zaman es seperti Mammuth, memiliki bobot badan sekitar 2,5 ton.

Hidungnya memiliki susunan tulang yang menopang berat dua culanya. Salah satu cula lebih panjang dan besar. Panjangnya bisa mencapai satu meter, dia bisa menyingkirkan salju untuk menemukan tumbuhan yang tertimbun di bawahnya. Manusia purba Eropa Tengah suka memburunya. Mereka juga suku digambarkan bentuknya di dinding-dinding gua.

Mengapa Coelodonta ini tahan dingin? Karena tubuhnya tertutup bulu lebat, berkaki pendek dan bertelinga kecil.

Compsognathus, Si Dinosaurus Ayam

Compsognathus, Si Dinosaurus Ayam
Gambar dinosaurus terbesar jenis Compsognathus ©newdinosaurs.com

Compsognathus berarti rahang yang rapuh. Giginya kecil dan renggang. kaki depan berselaput. Tinggi tubuhnya hanya 60 sentimeter dan panjangnya satu meter. Ekornya adalah bagian tubuh yang paling panjang. Walaupun kecil, Compsognathus diperkirakan cukup cerdas.

Compsognathus akan menghindari musuh dengan berlari kencang, pemangsa kecil yang sangat gesit, Kaki belakangnya lebih panjang, sedangkan lengannya lebih pendek. Masing-masing lengannya dilengkapi tiga jari berkuku tajam. Compsognathus berburu kadal kecil dengan berlari cepat di antara semak-semak, dinosaurus jenis ini bisa berlari 60 km per jam. Bobotnya hanya 3 kg. Compsognathus hidup pada akhir zaman Jurasik (154 – 144 JTL).

Apakah semua dinosaurus berukuran besar? Ternyata selain ada dinosaurus terbesar, ada juga jenis dinosaurus seukuran ayam zaman sekarang, itulah Compsognathus si dinosaurus terkecil yang gesit.

Crassigyrinus, Bergigi Setajam Jarum

Crassigyrinus, Bergigi Setajam Jarum
Gambar dinosaurus terbesar jenis Crassigyrinus ©cloudinary.com

Crassigyrinus berarti katak tebal. Crassigyrinus salah satu hewan amfibi purba yang hidup di Skotlandia. Dinosaurus jenis ini memiliki mata besar yang membantunya mencari ikan dan jalan di dalam air yang gelap dan penuh rumput di rawa-rawa pada saat itu. Matanya juga berfungsi dengan baik di air yang keruh.

Selama masa itu, banyak amfibi yang hidup di darat. Namun berbeda dengan Crassigyrinus yang hidup selamanya di air karena tungkai depannya pendek dan gemuk. Akibatnya, tidak mungkin bagi dinosaurus jenis ini untuk meninggalkan perairan. Crassigyrinus mirip belut besar yang berenang dengan sirip di ekor besarnya. Sementara tungkai depannya berfungsi sebagai sirip penyeimbang.

Crassigyrinus hidup pada awal zaman karbon (355 – 295 JTL). Memiliki mulut dengan gigi tajam  seperti jarum dan gerahan yang bisa menutup rapat seperti jebakan.

Deinotherium, Gajah Bergading Cangkul

Deinotherium, Gajah Bergading Cangkul
Gambar dinosaurus terbesar jenis Deinotherium ©deviantart.com

Deinotherium pernah hidup di bumi dua juta tahun silam, satu masa dengan nenek moyang manusia. Deinotherium termasuk gajah purba. Tubuhnya lebih besar dibandingkan dengan gajah yang hidup saat ini. Panjang tubuhnya sekitar 4,8 meter dari bahu. Sementara bobot badannya bisa mencapai 14 ton.

Deinotherium berarti mamalia yang mengerikan. Jika gajah modern mempunyai gading di atas rahan, Deinotherium memiliki gading di rahang bawah yang melengkung ke belakang. gadingnya digunakan sebagai beliung untuk menggali akar-akaran dan umbi serta tumbuhan di permukaan tanah.

Dinosaurus terbesar seperti gajah ini selain bentuk gadingnya yang berbeda dengan gajah modern, belalainya pun ternyata lebih pendek.

Desmostylus, Kerabat gajah yang Mirip Kuda Nil

Desmostylus, Kerabat gajah yang Mirip Kuda Nil
Gambar dinosaurus terbesar jenis Desmostylus ©fossilera.com

Desmostylus adalah mamalia semi-akuatik. Tubuhnya hampir mirip kuda nil, hidup pada 1- 14 juta tahun silam. Salah satu dinosaurus terbesar dari jenis ini masih memiliki kerabat purba gajah modern. Memiliki empat kaki yang kuat dengan bentuk melengkung. Bobotnya mencapai 1,5 ton. Ukuran yang berat untuk ukuran hewan yang hidup di darat dan di dalam air.

Desmostylus lebih banyak menghabiskan waktu di lingkungan air tawar, di muara, bahkan di laut dangkal. Desmostylus termasuk herbivora akuatik karena pemakan tumbuhan air, seperti rumput laut. Ada juga yang menyebutkan kalau Desmostylus pemakan segala atau omnivora. Gigi belakangnya saling terhubung sehingga diberi nama “si gigi rantai”.

Desmostylus lambat laun berjalan di darat karena telapak kakinya menghadap ke dalam, namun di air hewan ini sangat cekatan.

Baca juga: Uraian Lengkap Zaman Praaksara di Indonesia

Lihat Video Dinosaurus berikut ini, menggambarkan bagaimana kehidupan binatang purba masa itu.


Sumber: Tim Orange Picture. 2010. Ensiklopedia Dinosaurus & Binatang Purba Terlengkap. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka


Demikianlah jenis-jenis  dan gambar Dinosaurus terbesar, terkuat, terberat, terganas dan lainnya yang pernah menghuni dan menguasai bumi pada masa lalu. Semoga menambah pengetahuan kita.

Back to top button