Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri, Produk, dan Perusahaan

Contoh Analisis SWOT – Mungkin beberapa diantara kamu masih bertanya-tanya, apa sih analisis SWOT itu? Penting gak sih analisis SWOT itu? Apa sih fungsi analisis SWOT itu? Bagaimana sih cara membuat analisis SWOT itu? Apa aja sih faktor yang memengaruhi cara menganalisis SWOT itu?

Nah, artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu di atas agar kamu tahu lebih dalam mengenai analisis SWOT.

Analisis SWOT biasanya digunakan sebagai upaya penetapan strategi bisnis dalam suatu perusahaan atau suatu produk. Tujuan dijgunakannya analisis SWOT ini adalah untuk menetapkan strategi yang digunakan agar lebih fokus dan terarah serta sebagai bahan pertimbangan untuk mencapai tujuan utama produk yang dibuat atau bagi perusahaan itu sendiri.

Tidak hanya itu, analisis SWOT juga bisa digunakan untuk mengetahui jiwa kepemimpinan seseorang dengan melakukan analisis SWOT diri sendiri. Metode analisis SWOT diri sendiri ini kerap digunakan oleh organisasi atau sebuah perusahaan untuk menentukan bagaimana potensi stakeholder di dalam sebuah organisasi atau digunakan sebagai gambaran umum bagaimana jiwa kepemimpinan seseorang.

Karena menggunakan metode analisis SWOT ini dipercaya untuk mempermudah jalannya perusahaan, perkembangan suatu produk, dan pemetaan diri pribadi, untuk lebih jelasnya beberapa ulasan berikut dapat membantu kamu untuk mengetahui mengenai analisis SWOT.

Pengertian Analisis SWOT

Pengertian analisis swot
kupasbisnis.com

Sebelum membahas tentang analisis SWOT, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu SWOT itu apa. SWOT adalah singkatan dari Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman). Pengertian analisis SWOT sendiri adalah metode menganalisa secara sistematis dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang maupun jangka pendek.

Meskipun dijadikan sebagai metode analisa untuk mencapai tujuan, menggunakan metode analisis SWOT bukanlah metode paten yang harus dijadikan acuan. Metode ini hanya berlaku dalam keadaan masalah yang telah di hadapi saat ini. Apabila di kemudian hari ditemukan permasalahan yang berbeda, diperbolehkan untuk mengubah analisis SWOT tersebut.

Penjelasan masing-masing dari SWOT sendiri adalah sebagai berikut;

  • Strenght yaitu analisis kekuatan. Kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan dan keunggulan perusahaan atau produk yang dimiliki saat ini dari produk atau perusahaan serupa.
  • Weakness adalah analisis kelemahan. Yaitu kelemahan yang dialami sebuah perusahaan atau suatu produk yang dapat menghambat kemajuan atau menjadi kendala serius.
  • Opportunity yaitu analisis peluang. Analisis peluang untuk menjadikan suatu produk atau perusahaan menjadi berkembang di masa depan dengan bantuan dari Strenght.
  • Dan yang terakhir yaitu metode analisis Threat atau ancaman. Yaitu melihat kelemahan atau Weakness yang berpotensi menjadi ancaman bagi perusahaan atau suatu produk tersebut.

Cara Membuat Analisis SWOT

Cara Membuat Analisis SWOT

Sebelum membuat analisis SWOT, tentunya kamu harus mengetahui unsur-unsur apa saja sih yang diperlukan untuk membuat analisis SWOT. Unsur-unsur tersebut adalah bagian-bagian dari Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat. Kamu bisa menggunakan bantuan kertas yang besar dengan spidol atau bolpoin untuk membuat analisis SWOT.

Untuk lebih mudahnya lagi dalam membuat analisis SWOT, kamu bisa membagi kertas tersebut dalam empat bagian yang bertuliskan unsur-unsur di atas. Dari bagian-bagian tersebut kamu dapat menghubungkannya dengan metode strategi SWOT yang telah dijelaskan di bawah ini. Strategi SWOT tersebut nantinya bisa kamu tulis di bawah kerangka atau bagan dari analisis SWOT.

Setelah mengetahui pengertian analisis SWOT secara umum dan pengertian masing-masing dari SWOT sendiri tentunya akan memudahkan kamu untuk membuat analisis SWOT untuk perusahaan, suatu produk, atau untuk dirimu sendiri.

Hal yang pertama dilakukan yaitu dengan membuat kerangka sebagai berikut:

1. Strenght (kekuatan)

Membuat beberapa kerangka kalimat yang berisi tentang kekuatan apa yang dimiliki oleh produk yang dibuat atau kelebihan apa yang ada di dalam perusahaan tersebut dari produk atau perusahaan serupa di luar sana. Analisa ini harus memberikan pengaruh positif bagi semua pihak di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Contohnya adalah apa yang menjadi kekuatan, kelebihan, atau keunggulan dari produk kamu dibanding dengan produk serupa yang beredar di pasaran? Kamu juga bisa mencari suatu perbedaan yang unik dari produk kamu dibandingkan dengan produk serupa lain dalam analisis ini.

Sedangkan untuk analisis Strenght dari diri sendiri adalah mencari kekuatan apa yang kamu punya. Kekuatan yang dimaksud di sini adalah kekuatan yang dapat mendukungmu untuk maju atau menjadi sesuatu yang kamu impikan. Kamu bisa memaparkan keunggulan yang kamu miliki dibandingkan orang lain di sini.

2. Weakness (Kelemahan)

Membuat kerangka kalimat yang berisi tentang kelemahan yang dimiliki suatu produk atau sebuah perusahaan dibandingkan dengan produk atau perusahaan serupa di luar sana. Kelemahan yang dimaksud pada metode analisis weakness ini adalah yang berhubungan dengan ancaman.

Sebagai contoh, apa kelemahan suatu produk atau sebuah perusahaan yang dapat merugikan atau menjadi ancaman di kemudian hari. Atau juga bisa menggunakan kekurangan dari perusahaan atau produk itu sendiri.

Sedangkan untuk analisis weakness diri sendiri adalah mencari kelemahan yang ada pada dirimu. Kelemahan yang dimaksud tentunya bukan sekedar kelemahan semata. Namun, kelemahan yang bisa menciptakan solusi yang baik bagi diri kamu sendiri. Atau bisa juga menggunakan kelemahan yang bisa menjadikan ancaman bagi lingkungan sekitarmu.

Baca juga:  Desain Model Rumah Minimalis, Sederhana, Hunian Idaman

3. Opportunity (Peluang)

Langkah selanjutnya adalah mencari peluang bagaimana agar produk atau perusahaan kamu bisa maju dan berkembang melalui kekuatan yang telah kamu buat sebelumnya. Pada metode ini, kamu diharuskan pandai untuk melihat kondisi yang ada. Metode analisis peluang ini juga bukan merupakan acuan utama yang harus kamu gunakan hingga selamanya ya.

Jadi, peluang yang dimaksud adalah berdasarkan situasi dan kondisi pada masa sekarang. Diperlukan seseorang yang dapat berpikir dinamis untuk melakukan analisis opportunity ini.

Sedangkan untuk analisis diri sendiri, metode opportunity ini digunakan untuk mencari peluang apa yang ada dalam kepribadianmu. Contoh, dari kelebihan memiliki jiwa kepemimpinan yang berbeda dari yang lain, kamu bisa menjadi seorang pemimpin yang baik bagi suatu perusahaan. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai peluang.

4. Threat (Ancaman)

Nah, langkah terakhir untuk membuat analisis SWOT yaitu dengan menggunakan metode Threat atau ancaman. Yaitu melakukan pendekatan mengenai hal apa saja yang bisa menjadi ancaman perusahaan atau suatu produk yang dapat menjadi penghambat laju perkembangan atau kemajuan di masa yang akan datang.

Pada metode ini dapat dijelaskan mengenai hambatan yang dihadapi saat ini, kegiatan apa yang dilakukan oleh pesaing yang mampu merugikan perusahaan kamu, adakah perubahan eksternal yang dapat menghambat perkembangan perusahaan atau produk kamu, hingga adakah kelemahan dari produk kamu sendiri yang dapat menjadi ancaman di kemudian hari.

Sedangkan untuk analisis diri sendiri menggunakan pendekatan threat ini adalah dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Contohnya, jika kamu memiliki kelemahan temperamental hal ini akan menjadi sebuah ancaman karena lingkungan sekitarmu akan menjauhimu dan kemungkinan kecil untuk kamu menjadi seorang pemimpin yang disegani.

Dengan melakukan analisis seperti di atas, kamu akan lebih mudah tentunya untuk menjalankan sebuah organisasi, mempromosikan suatu produk, dan memetakan diri sendiri untuk berkembang menuju kesuksesan. Cara membuat analisis ini tidak sulit bukan? Semua orang termasuk kamu juga pasti dapat dengan mudah membuatnya.

Yuk, cari tahu lebih dalam mengenai kepribadianmu melalui metode ini!

Manfaat Analisis SWOT

Manfaat analisis swot
youthmanual.com

Melakukan analisis SWOT sebelum memulai sebuah organisasi atau menciptakan suatu produk merupakan hal yang kritis atau penting bagi keberhasilan perusahaan atau suatu produk tersebut. Dengan menggunakan metode anlisis SWOT sebagai sebuah strategi bisnis, kamu dapat lebih mudah untuk mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan atau suatu produk.

Sedangkan manfaat menggunakan metode analisis SWOT sebagai langkah memulai sebuah perusahaan, suatu produk atau sebagai bahan evaluasi diri adalah untuk mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk menunjang hal-hal tersebut. Jadi lebih mengetahui hal-hal yang harus di hindari dan lebih memanfaatkan peluang-peluang yang ada di lingkungan sekitar.

Dalam suatu organisasi, menggunakan analisis SWOT juga dapat bermanfaat sebagai pemetaan anggota-anggota dalam departemen. Dengan mengetahui analisis SWOT diri pribadi setiap individu, maka perusahaan akan lebih mudah melihat jiwa kepemimpinan masing-masing sehingga meminimalisir terjadinya kerugian atau ancaman besar bagi perusahaan tersebut.

Namun secara umum analisis SWOT memiliki manfaat untuk menjadikan perusahaan lebih memahami kekuatan dan mampu meningkatkan kinerja anggota-anggotanya. Selain itu, suatu perusahaan juga dapat melihat suatu peluang dan ancaman sehingga mendapatkan sebuah solusi untuk mengatasi ancaman serta kelemahan yang terjadi.

Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri

Contoh analisis swot diri sendiri

Menggunakan metode analisis SWOT diri sendiri untuk mengetahui kepribadian atau sebagai bahan evaluasi untuk lebih fokus terhadap tujuan hidup. Terdapat dua faktor yang dapat memengaruhi analisis SWOT yaitu faktor internal dan faktor external. Faktor internal yaitu analisis SWOT yang berasal dari dalam dirimu sedangkan faktor eksternal adalah yang analisis SWOT yang berasal dari lingkungan sekitarmu.

Analisis SWOT diri sendiri dapat kamu gunakan untuk menentukan dirimu di masa depan. Apakah kamu cocok bekerja menjadi karyawan, cocok bekerja menjadi pemimpin, apakah kamu cocok menjadi pemimpin yang di segani karyawan, atau bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan cara belajar kamu di sekolah bagi pelajar.

Berikut ini adalah contoh analisis SWOT diri sendiri untuk menentukan apakah kamu cocok menjadi ketua OSIS atau tidak:

1. Strenght

  • Rajin menyelesaikan sesuatu sesuai deadline yang diberikan.
  • Menaati segala peraturan dan tata tertib sekolah yang ada.
  • Selalu memperoleh peringkat 3 besar di kelas .
  • Mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesama maupun dengan guru atau karyawan di sekolah.
  • Percaya diri.
  • Memiliki kemampuan analisa yang baik.
  • Selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang ada
  • Memiliki analisa menyelesaikan masalah dengan baik.
  • Terstruktur. Apapun yang akan dilakukan harus dipikirkan terlebih dahulu dengan matang.
  • Tegas dan dapat mengayomi.
  • Teguh terhadap pendirian dan tidak mudah terombang-ambing.
  • Disiplin. Tidak menyukai keributan dan tidak menyukai apapun hal yang dapat melanggar peraturan.

2. Weakness

  • Temperamental. Apa yang saya inginkan harus dilaksanakan. Namun bukan berarti tidak mendengarkan pendapat lain.
  • Terkadang timbul sifat malas, sehingga pekerjaan yang dimulai harus segera diselesaikan dan dikerjakan seteliti mungkin dan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.
  • Tidak pandai berbicara di depan umum, sehingga perlu mempersiapkan dengan cara mencatat hal-hal penting yang harus disampaikan di depan umum.
  • Kurang mampu berpikir dalam situasi tertekan.
  • Mudah bosan terhadap sesuatu yang sering dilakukan.
  • Terlalu perasa sehingga selalu memikirkan perkataan orang lain.
  • Sedikit egois dalam waktu tertentu.
  • Tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga sulit jika ada pertemuan forum di luar sekolah.
Baca juga:  Struktur Sel Hewan dan Fungsinya Masing-masing (Lengkap)

3. Opportunity

  • Menjadi pemimpin yang tegas.
  • Menjadi anggota yang dapat dipercaya.
  • Menjadikan sebuah organisasi lebih terstruktur dengan menaati peraturan-peraturan yang ada.
  • Memiliki banyak teman di lingkungan sekitar
  • Memiliki kontribusi yang baik bagi sebuah organisasi
  • Menjadi organisator yang profesional dan bertanggung jawab.

4. Threat

  • Menjadi pemimpin yang kurang disegani karena sifat temperamental
  • Kurang up to date karena tidak bisa menghadiri forum di luar sekolah
  • Jika menjadi pemimpin, anggota banyak yang berkurang akibat tata tertib yang diterapkan terlalu disiplin
  • Anggota organisasi yang tidak memiliki sifat integritas yang tinggi
  • Waktu terbengkalai akibat terlalu aktif dalam organisasi
  • Kondisi ekonomi Indonesia yang melemah
  • Produsen bahan baku yang kehabisan bahan sehingga menjadikan kerugian yang besar bagi perusahaan.

Dari analisis SWOT diri sendiri tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilik analisis SWOT tidak cocok dijadikan sebagai pemimpin atau ketua OSIS karena sifat temperamentalnya yang membuat tidak nyaman atau tidak disegani oleh anggotanya.

Kepribadian tersebut lebih cocok dijadikan sebagai wakil ketua OSIS, karena memiliki sifat tegas dan memiliki komunikasi yang baik dengan semua orang.

Contoh Analisis SWOT Produk

Contoh analisis swot produk
cyberclass4teacher.blogspot.com

Untuk mengembangkan suatu produk yang dibuat atau sedang dalam tahap pembuatan produk, agar produk kamu dapat booming dan tentunya menjadi produk unggulan di kalangan masyarakat kamu bisa menggunakan analisis SWOT produk. Analisis SWOT produk dapat digunakan pada seseorang yang akan membuka bisnis produk.

Tujuan dari membuat analisis SWOT suatu produk adalah untuk memperjelas bagaimana sih produk kamu nanti jika diterima di kalangan masyarakat? Apakah laku keras? Biasa saja? Atau bagaimana? Lalu bagaimana sih mencari peluang agar produk kamu bisa lebih unggul dari produk-produk lain yang beredar di kalangan masyarakat umum yang sudah booming duluan? Berikut adalah contoh analisis SWOT produk.

Berikut adalah contoh analisis SWOT produk sepatu home made:

1. Strenght

  • Harga lebih terjangkau dibandingkan produk serupa lain
  • Lebih fast respond daripada toko-toko lain
  • Ketersediaan bahan baku produksi lebih baik
  • Kualitas produk terjamin original
  • Tenaga kerja terhitung banyak dan telah mencukupi
  • Memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia
  • Kualitas produk terjamin keawetannya
  • Merupakan produk lokal dengan bahan baku yang berkualitas
  • Bisa di distribusikan ke seluruh indonesia melalui jasa pengiriman
  • Produk home made sehingga beda dari pasaran.

2. Weakness

  • Kualitas masih belum bisa menyaingi produk sepatu merk internasional
  • Kurang diketahui masyarakat secara menyeluruh
  • Proses produksi tergantung pemesanan dari cabang-cabang daerah
  • Kenaikan pemesanan produksi tidak selalu stabil
  • Belum mampu melayani pemesanan luar negeri
  • Pemesanan yang di lakukan secara online menjadi terhambat karena jaringan yang susah.

3. Opportunity

  • Membuka lowongan pekerjaan yang cukup banyak sebagai tenaga kerja
  • Memasarkan barang dengan memanfaatkan media online
  • Pengembangan produk bisa dilakukan dengan tanpa perantara perusahaan sehingga laba yang di dapatkan bisa maksimal
  • Produk beda dari produk-produk lain tapi masih mengikuti tren yang ada
  • Produk lokal yang dikenal masyarakat luas sehingga bisa go internasional.

4. Threat

  • Membutuhkan bahan baku yang tergolong langka. Jika pemesanan naik, sedikit kesusahan mencari bahan baku
  • Jika pengerjaan tidak teliti dan tidak sempurna dapat menurunkan produksi barang
  • Adanya barang-barang yang cacat sehingga tidak memikat para pembeli ataupun menjadikan pelanggan menolak produk tersebut
  • Beberapa masyarakat lebih menyukai produk sepatu merk internasional karena sudah terjamin awet
  • Desain dijiplak oleh pesaing yang kualitasnya lebih rendah.

Berdasarkan analisis SWOT produk sepatu home made di atas, dapat di analisa bahwa keberadaan sepatu home made dapat diterima masyarakat. Karena membutuhkan banyak tenaga kerja, sehingga peluang masyarakat memperoleh pekerjaan menjadi terbuka.

Namun, karena bahan baku yang digunakan tergolong susah didapatkan sehingga membuat proses produksi tidak stabil kenaikannya.

Contoh Analisis SWOT Perusahaan

Contoh analisis swot perusahaan
pelajaran.id

Untuk membentuk sebuah perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar, mengantisipasi terjadinya ancaman-ancaman yang dapat menyebabkan kerugian atau kebangkrutan sebuah perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting. Juga dalam melihat peluang-peluang yang ada demi perkembangan sebuah perusahaan itu sendiri.

Melakukan analisis SWOT adalah metode analisa yang sangat cocok apabila kamu akan mendirikan sebuah perusahaan. Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana persaingan yang akan di hadapi sehingga menciptakan peluang apa yang harus dimanfaatkan agar perusahaan tersebut bisa berkembang. Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk membangun sebuah perusahaan kecil-kecilan.

Berikut adalah contoh analisis SWOT perusahaan jasa ojek online:

1. Strenght

  • Pengemudi lebih banyak dari ojek offline
  • Merupakan start up lokal berskala besar
  • Lebih murah daripada ojek offline
  • Lebih praktis, mudah dan efisien dibandingkan ojek offline
  • Tersedia variasi menu lain selain ojek online yaitu ojek makanan online
  • Diterima masyarakat dengan baik
  • Menyediakan berbagai promo menarik kepada pelanggan
  • Penghasilan pengemudi ojek online lebih besar daripada ojek offline
Baca juga:  Interaksi Sosial (Pengertian, Syarat, Klasifikasi, Faktor, Pola, Dst. - Lengkap)

2. Weakness

  • Modal yang digunakan cukup besar
  • Pengelolaan keuangan yang terbilang masih sedikit rumit
  • Tidak diberi izin di beberapa kota di Indonesia
  • Beberapa driver yang merusak citra nama ojek online
  • Tidak semua daerah membutuhkan jasa ojek online
  • Tidak semua orang memiliki handphone yang terinstal aplikasi ojek online
  • Penghasilan driver tidak menentu

3. Opportunity

  • Sistem pengiriman barang banyak digemari masyarakat
  • Membantu masyarakat yang malas antri di tempat makan
  • Memudahkan pelanggan karena tidak perlu jalan kaki ke pangkalan ojek namun pengemudi yang menuju ke lokasi pelanggan dimanapun berada
  • Menjadi satu-satunya start up yang bagus

4. Threat

  • Adanya kompetitor atau pesaing yang membuat jasa serupa
  • Peraturan pemerintah daerah yang melarang beredarnya ojek online bisa merugikan perusahaan
  • Adanya sikap tidak terima dari ojek offline yang membuat citra ojek online menjadi menurun
  • Pelayanan pengemudi yang kurang baik menjadikan citra perusahaan menjadi buruk

Berdasarkan analisis SWOT perusahaan jasa di atas, dapat di analisa bahwa perusahaan tersebut sudah memiliki citra yang baik di kalangan masyarakat dan mampu menjadi perusahaan ojek online nomer satu dengan pelayanan baik di Indonesia dengan cara mempekerjakan karyawan yang memiliki attitude yang baik.

Ancaman yang ada bisa diminimalisir dengan terus memberikan pelayanan tambahan yang nyaman.

Strategi SWOT

Strategi swot
centrausaha.com

Strategi SWOT adalah strategi yang digunakan untuk mengevaluasi hasil analisis SWOT yaitu Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threat. Strategi SWOT dibagi menjadi empat jenis yaitu strategi SO (Strenght, Opportunity), strategi ST (Strenght, Threat), strategi WO (Weakness, Opportunity), dan strategi WT (Weakness, Threat). Strategi yang digunakan yaitu berdasarkan hasil analisis SWOT.

Masing-masing penjelasan dari strategi SWOT adalah sebagai berikut:

  1. Strategi SO, adalah strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi dari keunggulan dan peluang. Pada strategi ini perusahaan memanfaatkan seluruh keunggulan yang ada untuk mendapatkan peluang sebesar-besarnya dan sebaik mungkin. Strategi ini menggunakan kekuatan internal untuk mendapatkan peluang dari luar.
  2. Strategi ST, yaitu strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi hasil dari keunggulan dan ancaman yang akan didapatkan. Pada strategi ini perusahaan menggunakan kekuatan atau keunggulannya untuk mengatasi ancaman yang mungkin terjadi. Strategi ST menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk mengatasi dampak ancaman dari luar.
  3. Strategi WO, yaitu strategi yang didapatkan berdasarkan hasil evaluasi dari kelemahan dan peluang yang ada. Pada strategi ini menerapkan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalisir terjadinya kelemahan. Strategi WO digunakan bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
  4. Strategi WT, adalah strategi yang didapatkan berdasarkan evaluasi dari hasil kelemahan dan ancaman yang ada. Pada strategi ini menerapkan sifat defensif, yaitu dengan meminimalisir kelemahan dan menghindari ancaman yang kemungkinan besar terjadi. Strategi ini dibuat bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan cara menghindari ancaman dari luar.

Strategi-strategi tersebut bisa kamu jadikan sebagai solusi atau pengantisipasi kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan menggunakan strategi ini, tentunya kamu akan lebih mengetahui bagaimana cara menghadapi dirimu sendiri, produk yang kamu pasarkan, atau perusahaan yang akan kamu dirikan.

Pentingnya Analisis SWOT dan Faktor yang Memengaruhi

Pentingnya analisis swot
thidiweb.com

Melihat dari berbagai pengertian dan contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat analisis SWOT adalah sangat penting untuk dijadikan kerangka analisis bagi perusahaan maupun setiap individu.

Analisis tersebut tidak hanya penting dilakukan demi perkembangan sebuah organisasi saja, melainkan juga penting demi keberlangsungan organisasi itu sendiri.

Selain berfungsi sebagai bahan untuk membuat rencana strategis, analisis SWOT juga berfungsi agar tujuan yang dicapai perusahaan lebih sistematis lagi. Jika tidak menggunakan analisis SWOT, sebuah perusahaan bisa saja berjalan dengan tidak maksimal sehingga menjadikannya tidak efektif dan efisien.

Dalam membuat analisis SWOT tentunya ada beberapa faktor yang memengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penjelasan dari masing-masing faktor akan dijelaskan pada ulasan sebagai berikut:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada di dalam perusahaan yaitu kelemahan dan keunggulan sebuah perusahaan, suatu produk, atau individu itu sendiri. Yang termasuk bagian dari faktor internal adalah sumber daya keuangan yang baik, sumber daya manusia atau pelaksana yang kompeten, kemampuan yang dapat menunjang sebuah perusahaan, dan lain-lain.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat di temukan dari luar perusahaan atau individu yaitu seperti ancaman dan peluang. Faktor eksternal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap performa perusahaan atau individu.

Bagian-bagian dari faktor eksternal meliputi budaya masyarakat yang ada, perkembangan teknologi, kondisi perekonomian, dan lain sebagainya.

Metode analisis SWOT adalah metode analisis paling dasar yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan dari empat sisi yang berbeda dalam suatu individu atau perusahaan. Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi kan mengenai analisis SWOT?

Karena semuanya sudah jelas dipaparkan oleh penulis dalam artikel contoh analisis SWOT ini. Selamat mencoba metode ini ya untuk mengetahui dirimu!

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button