Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72, Logo, Tema dan Keunikannya

Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah momen dimana hari itu bangsa ini menyatakan kebebasan dan kedaulatannya sebagai sebuah negara, sebuah bangsa. Kita semua pasti setuju bahwa hari kemerdekaan amat sangat penting dan berarti bagi setiap bangsa, tidak terkecuali bangsa yang kita cintai ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah sebabnya mengapa hari kemerdekaan Indonesia akan membuat setiap dari kita akan merasa gembira, bersuka cita, sekaligus jiwa nasionalisme akan bangkit saat memperingatinya

Sejarah Hari Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Hari Kemerdekaan Indonesia
©wikipedia.org

Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus di tahun 1945, bertepatan dengan bulan Ramadhan 1365 H. Amat besar makna hari kemerdekaan Indonesia ini kepada kehidupan berbangsa dan bernegara, juga akan kelangsungan pembangunan Indonesia.

Namun sayang, sepertinya anak muda Indonesia kini sudah banyak yang lupa dan tidak peduli dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia ini, juga mereka tidak peduli bahwa betapa berharganya yang namanya sebuah kemerdekaan hingga mereka bisa menikmati hidup seperti yang mereka cicipi hari ini.

Bangsa ini telah begitu banyak mengorbankan jiwa, raga, darah dan air mata sejak zaman perjuangan, merebut dan hingga mempertahankan kemerdekaan. Ada ribuan pahlawan yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang gugur demi melihat anak cucunya terbebas dari penjajahan.

Hingga sampai pada waktu yang telah Tuhan kehendaki, oleh upaya dan perjuangan pendiri bangsa ini, 17 Agustus 1945, Negara Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya kepada dunia.

Isi teks proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Tujuan Memperingati Hari Kemerdekaan

Tujuan Memperingati Hari Kemerdekaan
©suara.com

Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang teramat istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya yang ada di dalam negeri, tetapi juga bagi mereka yang berada di luar negeri. Semangat dan antusias untuk merayakannya teramat besar.

Baca juga:  Halimah Yacob, Presiden Muslimah Berjilbab Pertama Singapura

Pada tanggal 17 Agustus, masyarakat merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai cara, seperti lomba-lomba permainan tradisional yang diadakan di kota-kota hingga pelosok desa-desa. Pada hari kemerdekaan Indonesia ini juga semua lingkungan akan dihiasi dengan berbagai atribut yang khas merah putih.

Lalu apa sebenarnya tujuan memperingati hari kemerdekaan?

Hari kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan tujuan untuk mengenang kembali para pahlawan bangsa yang telah berjuang hingga mengorbankan jiwa raga mereka demi melepaskan Negara Indonesia dari belenggu penjajahan dan penderitaan. Dengan memperingati hari kemerdekaan, kita akan senantiasa mengingat dan mengenang  jasa-jasa mereka.

Manfaat Hari Kemerdekaan

Manfaat Hari Kemerdekaan
©idntimes.com

Hari kemerdekaan Indonesia benar-benar membawa kebahagiaan bagi semua lapisan masyarakat, dari pejabat hingga masyarakat kecil. Bagaimana tidak, ketika hari menjelang momen kemerdekaan Indonesia berlangsung, ini adalah hari-hari yang ramai dan ceria. Sebuah keuntungan untuk para pedagang yang akan menjajakan atribut-atribut Indonesia atau pun barang yang sejenisnya, seperti umbul-umbul, bendera, makanan ringan, dan berbagai produk dan jasa layanan lainnya.

Seperti yang terjadi setiap tahunnya di bulan Agustus, hari kemerdekaan Indonesia, akan sangat banyak diadakan perlombaan atau pertandingan yang diadakan, baik itu pada tingkat propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, sekolah, universitas. Perlombaan yang diadakan biasanya mengutamakan kemeriahan dan keceriaan dan melibatkan banyak orang, seperti perlombaan panjat pinang, lomba olahraga voli, bulu tangkis, sepak bola, hingga permainan-permainan tradisional yang telah dilakukan secara turun-temurun.

Semua masyarakat Indonesia tentu berharap dengan bertambahnya usia negara tercinta kita menjadi 72 tahun pada tanggal 17 Agustus 2017 ini, Tuhan melimpahkan berkahnya kepada negara kita, membersihkannya dari tindak korupsi dan berbagai aksi kriminal serta semua hal yang merusak negara Indonesia, dan kita berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjadikan negeri ini damai, aman, sejahtera, dan sentosa.

Baca juga:  Hari Perempuan Internasional dalam Sejarah

Logo dan Tema 17 Agustus 2017

Logo dan tema hari kemerdekaan Indonesia
©jawapos.com

Hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72 ini, pemerintah telah menyiapkan banyak hal agar meriah dan berkesan, mulai dari tema, logo hingga anjuran untuk memasang umbul-umbul dan bendara pada setiap bangunan instansi dan rumah.

Seperti yang tertera pada surat yang ditandatangani oleh menteri sekretaris negara, di dalamnya tertulis beberapa anjuran yang intinya menyemarakkan bulan Agustus sebagai bulan dimana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, memasang dekorasi, umbul-umbul dan hiasan lainnya yang bertemakan kemerdekaan Indonesia, serta penggunaan secara maksimal tema dan logo peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-72.

Jika ingin mengambil logo kemerdekaan Indonesia yang ke-72 dengan kualitas dan resolusi tinggi (ASLI), bisa Anda download di laman resminya setneg.go.id

Sementara tema Hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-72 adalah “Indonesia Kerja Bersama“, yang mempunyai filosofi berasal dari kata kerja sama serta gotong royong. Disebutkan bahwa kerja sama merupakan sebuah prinsip dasar Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Tradisi Unik Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

Tradisi Unik Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia
©trivia.id

Merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71 lalu, setiap daerah mempunyai kebiasaan yang khas dalam memperingatinya. Mulai dari berbagai macam lomba 17 Agustus tingkat desa hingga propinsi, hingga antraksi uni dan pawai budaya diadakan pada masing-masing daerah.

Tradisi unik apa saja yang ada di berbagai daerah Indonesia saat merayakan 17 Agustus? Simak ulasan berikut ini.

Turnamen bola dengan memakai sarung di Makassar

Turnamen bola dengan memakai sarung di Makassar
©rakyatku.com

Permainan sepak bola yang diadakan di tanah pahlawan Sultan Hasanuddin ini berbeda dengan sepak bola pada umumnya, pada pertandingan sepak bola ini mereka memainkannya dengan pakaian yang unik, yakni memakai sarung saat bertanding. Tentu saja hal tersebut akan menyebabkan para pemain kesulitan saat menggerakkan tubuh, jangankan memasukkan bola ke gawang lawan, menendang bola saja susahnya minta ampun.

Baca juga:  10 Jurusan Favorit di Universitas Indonesia (UI)

Walaupun begitu, permainan ini banyak digemari dan pasti selalu ramai ditonton oleh masyarakat. Warga juga menyelenggarakan perlombaan ini sebagai wadah mereka untuk mempererat silaturahmi antar kompleks.

Upacara bendera di tengah laut di Yogyakarta

Upacara bendera di tengah laut di Yogyakarta
©tirto.id

Para relaean pantai Bron yang bekerja sama dengan tim SAR (Search and Rescue) Kabupaten Gunaung Kidul mengadakan upacara memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang diadakan di tengah laut. Pengibaran sang saka merah putih dilakukan di tengah laut, namun sebelumnya mengadakan upacara resmi di tepi pantai.

Estafet Obor di Semarang

Estafet Obor di Semarang
©coklatkita.com

Lomba lari 17 Agustus-an ini adalah tradisi yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Lomba ini bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, pemuda desa, bahkan para atlet daerah kota Semarang.

Lomba estafet obor diadakan sebagai sebuah simbol dalam upaya meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan saat berjuang mencapai kemerdekaan. lari estafet obor ini biasanya dilakukan saat malam hari pada tanggal 17 Agustus.

Telok Abang di Palembang

Telok Abang di Palembang
©simomot.com

Telok dalam bahasa Pelembang berarti ‘telur’, sementara kata abang memiliki arti ‘merah’. Telok abang merupakan telur rebus yang warnanya merah. Tradisi orang Palembang ini merupakan warisan turun-temurun bahkan sejak masih penjajahan kolonial Belanda. Tradisi ini masih dipertahankan oleh warga Palembang meski perkembangan zaman begitu keras.

Tradisi telok abang selalu diselenggarakan saat merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Telur-telur yang telah diadakan biasanya ditancapkan di miniatur pesawat, perahu atau mobil-mobilan. Menjelang HUT kemerdekaan Indonesia, penjual telok abang biasanya akan banyak.

Itulah sekilas mengenai hari kemerdekaan Indonesia. Yuuk, bagi cerita mengenai kemeriahan 17 Agustus di daerahmu 😀

Back to top button