Bunga Mawar si Bunga Cinta, Beda Warna Beda Makna

Bunga Mawar adalah jenis bunga yang banyak digunakan sebagai lambang romantisme, juga bisa dikatakan sebagai ungkapan kasih sayang, warnanya yang beragam dengan makna yang berbeda membuatnya semakin populer dan istimewa.

Bunga mawar merupakan tanaman semak atau memanjat yang memiliki batang berduri. Bunga mawar berasal dari Cina, Timur Tengah, dan Eropa Timur, kemudian menyebar ke daerah sub tropis  dan tropis. sebagian besar mawar liar hidup di belahan bumi bagian utara. Bunga mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang, walaupun ada beberapa mawar hibrida yang dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga tropis.

Tinggi tanaman bunga mawar biasanya mencapai 2-5 meter, bahkan ada mawar merambat yang panjannya 20 meter. Hampir semua jenis mawar menggugurkan daunnya dan hanya beberapa jenis yang berdaun hijau sepanjang tahun.

Selain Mawar spesies, saat ini sudah banyak bunga mawar hasil pemuliaan alias mawar hibrida. Mawar hibrida memiliki bunga dan warna yang lebih beragam dibandingkan dengan mawar spesies. Mawar termasuk dalam keluarga Rosaceae dan bergenus Rosa. Spesies mawar terdiri dari atas 100-150, antara lain Rosa damascena Mill., Rosa multiflora Thunb., dan Rosa hybrida Hort.

Macam-macam Bunga Mawar

Di bumi ini ada berbagai jenis varian bunga mawar yang hidup, biasanya warna dan bentuknya dipengaruhi oleh lingkungan cuaca tempatnya tumbuh. Berikut adalah macam-macam bunga mawar yang diketahui sampai saaat ini.

Bunga Mawar merah

Bunga mawar merah
©muhasab.info

Bunga mawar merah melambangkan cinta dan keromantisan sekaligus lambang dari cinta sejati. Mawar merah pas untuk diberikan kepada orang yang dicintai, orang yang diberi pasti akan merasa tersanjung.

Mawar putih

Bunga mawar putih
©fourlook.com

Bunga mawar putih lebih melambangkan perasaan cinta. Karena memberi simbol kemurnian, memiliki aura spiritual, dan polos, bunga  ini paling sering dipakai pada pernikahan zaman dulu hingga sekarang.

Mawar ungu

Bunga mawar ungu
©gambartop10.blogspot.com

Bunga mawar ungu adalah simbol jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat jatuh cinta dengan seseorang dengan harapan bahwa orang itu akan menjadi kekasi dalam waktu dekat, Mawar berwarna ungu ini adalah hal yang tepat untuk mengekspresikannya.

Mawar pink atau merah muda

Bunga mawar pink
©tanamancantik.com

Bunga mawar pink adalah simbol kelembutan, memancarkan rasa kagum, cinta dan syukur. Orang biasa menggunakannya sebagai uacapan terima kasih. Bunga mawar jenis ini juga cocok diberikan kepada rekan yang sedang sakit.

Mawar kuning

Bunga mawar kuning
©lakeybanget.com

Bunga mawar berwarna kuning adalah lambang persahabatan, suka cita dan kesembuhan. Warna ini mewakilai perasaan yang sedang gembira dan bahagia. Bunga dengan warna kuning cocok diberikan kepada sahabat Anda yang sedang berbahagia.

Bunga Mawar hitam

Bunga Mawar hitam
©pinterest.com

Bunga mawar hitam ini hanya tumbuh di tanah Turki karena kondisi tanah di sana yang berbeda dengan daerah lain. Bunga mawar hitam melambangkan kebencian dan simbol dari misteri.

Mawar hijau

Bunga mawar hijau
©tokopedia.com

Bunga mawar hijau secara alami tumbuh di beberapa negara Eropa. termasuk Amerika. Di Indonesia juga ada namun sangat langka. Bunga mawar hijau melambangkan keberuntungan dan kesuburan.

Baca juga:  Kenakalan Remaja | Penyebab, Akibat, & Cara Mencegah

Mawar biru

Bunga mawar biru
©rosewallpaperhd.com

Bunga mawar jenis ini termasuk jenis yang sulit ditemui. Mawar biru sering disebut sebagai simbol kekhawatiran, cinta pertama, sekaligus misteri

Ciri-ciri Bagian Tanaman Mawar

Ciri-ciri bunga mawar
©gambarbinatang.com

Akar bunga mawar

Akar mawar merupakan akar tunggang berwarna kuning orange. Seperti umumnya tumbuhan lain, akar mawar berfungsi sebagai penyerap unsur hara dari dalam tanah dan sebagai penunjang tubuh tanaman.

Batang

Mawar memiliki batang berbentuk bulat, berduri, dan teksturnya licin saat masih muda tetapi kasar setelah tua. Mawar yang merambat memiliki duri berbentuk pengait, sementara beberapa spesies durunya tumpul dan tidak berkembang. beberapa mawar hibrida bahkan tidak memiliki dari samasekali.

Daun

Daun mawar merupakan daun majemuk, panjangnya 5-15 cm, permukaan licin, dan tumbuh dengan arah berlawanan (pinnate). tulang daun mawar menyirip dan tepi daunnya bergerigi.

Bunga

Bunga mawar memiliki mahkota bunga tersusun rapi, teratur dan salingmenumpuk (roset). Kelopak bunga berdiameter 8-12 cm. warna bunganya bervariasi, mulai dari merah pekat, merah muda, pink, putih, kuning, hingga orange. Bunga mawar muncul di ujung batang atau cabang.

Buah

Buah mawar merupakan buah agregat, yaitu buah yang berkembang dari satu bunga yang memiliki banyak putik. bunga seperti ini disebut dengan  rose hips. Masing-masing putik kemudian berkembang menjadi satu buah tunggal (achene). Kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah di bagian luar. BUah mawar ada yang berwarna merah, ungu gelap, higga hitam.

Biji

Biji Mawar berbentuk bulat, teksturnya keras, berukuran kecil, dan berwarna putih kelabu.

Cara Menanam Bunga Mawar dan Perawatannya

Cara Menanam Bunga Mawar
©loveyourgarden2.wordpress.com

Bunga mawar memiliki daya adaptasi yang sangat luas terhadap lingkungan. Tanaman ini dapat ditanam di daerah beriklim dingin, subtropis maupun di daerah tropis, tergantung pada varietasnya.

Di daerah tropis seperti Indonesia, mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah sampai tinggi dengan ketinggian sekitar 1500 di atas permukaan laut (dpl). Mawar mempubutuhkan suhu udara 18-26º C, kelembapan 70-80%, curah hujan 1500-3000 mm/tahun, sinar matahari 5-6 jam perhari.

Kebutuhan sinar matahari yang tercukupi membuat tanaman ini lebih rajin berbunga dan memiliki batang yang kokoh.

a. Media Tanaman Bunga Mawar

Mawar dapat ditanam di pot atau ditanam langsung di tanah. Media tanam yang cocok digunakan adalah tanah liat berpasir dengan kandungan liat 20-30%, memiliki pH 5,5-7, banyak mengandung bahan organik, subur, gembur dan memiliki aerasi dan drainase yang baik. Tanah dengan kondisi asam (pH sekitar 5) perlu diberi kapur dolomit.

b. Pot

Pot yang paling baik digunakan sebagai tempat menanam mawar adalah pot yang terbuat dari tanah liat yang tidak dicat. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran tanaman. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawahnya untuk membuang kelebihan air.

Baca juga:  16 Arah Mata Angin Lengkap dan Cara Menentukannya

c. Pemupukan

Pemupukan mawar pada masa pertumbuhan dilakukan menggunakan papuk yang memiliki kandungan NPK seimbang. Dosisnya setengah sendok teh, diberikan sari bulan sekali dengan cara ditaburkan di media tanam.

Pemupukan pada saat tanaman berbunga dilakukan menggunakan pupuk dengan kandungan P dan K tinggi seperti Gaviota 76, Growmore orange, dan gandasil B. Dosisi pemipukan 1-3 gram/liter air, diberikan seminggu sekali dengan cara disiramkan ke media tanam.

d. Penyiraman

Penyiraman pada saat tanaman berumur 1-2 bulan setelah tanam dilakukan 1-2 kali sehari. Selanjutnya penyiraman dilakukan sesuai kondisi cuaca.

Panen Bunga Mawar

Panen Bunga Mawar
©balkanitas.com

Tanaman mawar yang bibitnya berasal dari stek atau okulasi dapat dipanen perdana pada umur 5 bulan setelah tanam atau tergantung varietas dan kesuburan pertumbuhannya. Pembungaan ini akan produktif bertahun-tahun berkisar 3-5 tahun.

Pendayagunaan bunga mawar secara komersial pada umumnya berupa bunga potong dan bunga tabut. Ciri-ciri bunga mawar siap petik (dipanen) untuk tujuan sebagai bunga potong anatara lain kuntum bunganya belum mekar penuh dan ukurannya normal. sedangkan untuk tujuan bunga tabur dapat melakukan pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.

Waktu panen yang paling ideal adalah pagi atau sore hari, yakni saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi. Bahkan di beberapa sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan mawar pada malam hari.

Cara panen bunga mawar adalah dengan memotong tangkai bunga pada bagian dasar (pangkal) atau disertakan dengan beberapa tangkai daun. Alat pemotong dapat berupa pisau atau pun gunting pangkas yang tajam, bersih dan steril.

Tanaman mawar yang dipelihara secara intensif dan jenis atau varietasnaya unggul dapat menghasilkan 120.000 – 280.000 kuntum/hektar/tahun. Tingkat produksi ini snagat bergantung pada varietas bunga, kesuburan tanah, dan jarak tanam yang digunakan, serta tingkat perawatan tanaman selama di kebun.

Penanganan Pasca Panen Bunga Mawar

Penanganan bunga mawar
©mblognaver.com

Mutu atau kualitas bunga potong sangat dipengaruhi oleh penampilan yang menarik dan daya tahan kesegarannya. Bunga mawar termasuk salah satu jenis bunga pototong yang mudah rusak dan cepat layu. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas bunga yang sesuai dengan permintaan pasar (konsumen) membutuhkan penanganan pascapanen yang benar dan tepat.

Penanganan pasca panen bunga mawar potong

Tahapan-tahap penanganan pasca panen bunga potong mawar meliputi kegiatan pokok sebagai berikut:

  • Pengumpulan bunga:
    – Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah dan terendam air.
    – Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya.
  • Pembersihan:
    – Bersihkan (potong) tangkai bunga dan daun-daun yang tidak berguna.
  • Penyortiran dan Pengklasifikasian:
    – Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk untuk dipisahkan secara tersendiri
    – Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan bunga yang seragam. PT. Perkebunan Mangkurajo yang sudah kontinu mengekspor mawar ke Hongking mengklasifikasikan mawar berdasarkan panjang tangkai bunga ke dalam dua grade. Grade A adalah bunga mawar yang panjang tungkai bunganya lebih dari 60 cm, sednagkan garade B panjang tangkainya kurang dari 60 cm.
  • Pengikat dan pengemasan:
    – Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap-tiap ikatan bisanya berisi 20 tangkai bunga.
    – Kemas (wadahi) ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang atau dos karton yang sirkulasi udaranya baik.
  • Penyimpanan dan pengangkutan:
    – Simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dan kelembapannya relatif stabil 90%.
    – Angkut bunga ke tempat sasaran pasar.
    – Alasi pangkal tangkai bunga dengan kapas basah atau diamasukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
    – Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi runagan alat angkut cukup dingin dan lembab.
  • Pemasaran
    – Pasarkan bunga mawar bersama tangkainya sebagai bunga potong.
Baca juga:  Cara Mudah Menghafal Morse, Yang Mengaku Anak Pramuka Wajib Tau nih!

Penanganan pasca panen bunga mawar tabur

Penaganan pasca panen bunga mawar tabur meliputi kegiatan pokok sebagai berikut:

  • Pengumpulan bunga:
    – kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam sudatu wadah, misalnya keranjang plastik, tampah tau ember berisi air bersih.
  • Penyimpanan sementara:
    – Simpan bunga mawar tabur di tempat atau ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udaranya baik.
  • Pemasaran:
    – Pasarkan kuntum bunga mawar sebagai bunga tabur

Manfaat Bunga Mawar

Manfaat Bunga Mawar
©rosasdejardim.com.br

Di balik keelokan warna bunga mawar, ternyata juga terkandung khasiat sebagai obat alami. Bilamana Anda sempat pergi jalan-jalan ke Bangkok (Thailand), akan Anda jumpai makanan yang terbuat dari bunga mawar. Banyak restoran si bangkok yang menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga mawar.

Bunga ini aman dikomsumsi dan memiliki beberapa khasiat. Minyak atsirinya mengandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur Candida albicans penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh.

Harum aroma bunga mawar juga sering digunakan sebagai aroma terapi yang bersifat menenangkan juga meningkatkan mood. daun kelopak bunganya yang kering juga dapat mengharumkan teh.

Bunga ini digunakan untuk pembuatan saus salad dan penambah rasa serta aroma pada adonan kue, puding, serta selai.

Sebagai bahan makanan, minuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan. Karena kandungan vitamin C-nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada jeruk, kelopak atau helainya (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitami9n tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.

Khasiat Bunga Mawar : Sebagai anti radang, anti kejang, melancarkan aliran empedu, pengatur haid.

Back to top button